Menu

6 Manfaat Bayam untuk Tubuh Salah Satunya Bikin Awet Pintar!

23 Oktober 2020 16:15 WIB
6 Manfaat Bayam untuk Tubuh Salah Satunya Bikin Awet Pintar!

Bayam. (Unsplash/Louis Hansel)

HerStory, Jakarta —

Dari semua sayuran hijau, bayam adalah salah satu yang paling serbaguna. Bayam bisa dijadikan smooties, salad, dikukus, ditumis, jadi sup segar, dan tambahan makan bersama dengan kentang goreng, bahkan bisa dipanggang dan jadi brownies bayam.

Selain mudah disajikan dan bisa jadi makanan model apa saja, dilansir dari Health.com (23/10) bayam juga memiliki enam manfaat. Apa saja tuh?

1. Kaya nutrisi

Tiga cangkir bayam mentah hanya menyediakan 20 kalori, tanpa lemak, 2 gram protein, dan 3 gram karbohidrat dengan 2 gram sebagai serat (jadi 1 gram karbohidrat bersih). 

Meski memiliki sedikit kalori, 3 cangkir bayam terkandung:

300% kebutuhan harian akan vitamin K yang mendukung tulang, 160% kebutuhan harian untuk vitamin A, 40% untuk vitamin C, 45% dari kebutuhan harian folat, 5% dari kebutuhan harian untuk zat besi dan magnesium, 10% untuk kalium, dan 6% untuk kalsium, bersama dengan sejumlah kecil vitamin B lainnya.

2. Kaya akan antioksidan

Selain banyak vitamin dan mineralnya, bayam memberikan antioksidan yang terkait dengan anti-inflamasi dan perlindungan penyakit. Ini termasuk kaempferol, flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker, serta memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya. Yang lain, yang disebut quercetin, telah dikaitkan dengan kemungkinan efek perlindungan pada memori serta penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

3. Makanan Fungsional

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function, para peneliti merangkum efek perlindungan bayam, berdasarkan aktivitas fitokimia dan senyawa bioaktif yang terjadi secara alami. Mereka menyatakan bahwa zat yang diturunkan dari bayam ini dapat mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan penyakit. Mereka juga dapat secara positif mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam metabolisme dan peradangan. Selain itu, mereka memicu pelepasan hormon rasa kenyang, yang bisa membuat Anda merasa lebih kenyang dan puas.

Untuk alasan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa makan lebih banyak bayam dapat membantu menangkis penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan obesitas.

4. Mendukung kesehatan otak

Efek anti-inflamasi bayam menjadikannya pesaing utama untuk melindungi otak, terutama dengan penuaan. Dalam sebuah penelitian, para peneliti melacak pola makan dan kemampuan kognitif lebih dari 950 orang dewasa yang lebih tua selama sekitar lima tahun. Mereka melihat penurunan yang signifikan dalam tingkat penurunan kognitif di antara mereka yang mengonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau. Data menunjukkan bahwa orang yang makan satu hingga dua porsi sayuran hijau setiap hari memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan seseorang yang 11 tahun lebih muda daripada mereka yang tidak mengonsumsi sayuran hijau.

5. Mengatur tekanan darah

Bayam merupakan sumber nitrat alami, senyawa yang membuka pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan meringankan beban kerja jantung. Dalam sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam 'The Journal of Nutrition', 11 pria dan tujuh wanita mengonsumsi empat minuman kaya nitrat yang berbeda, termasuk minuman bayam.

Minuman olahan dari bayam, selain yang terbuat dari jus bit dan salad roket (daun hijau lainnya), juga dapat menurunkan tekanan darah.

6. Melindungi kesehatan mata

Salah satu antioksidan dalam bayam, yang disebut lutein, telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD).

AMD adalah penyebab utama kehilangan penglihatan bagi orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas. Saat ini tidak ada obat atau pengobatan untuk menyembuhkan kondisi tersebut, jadi pencegahan adalah kuncinya.

Dalam sebuah penelitian di Jepang, para peneliti memeriksa mata dari 11 perokok sehat yang mengonsumsi 75 gram bayam beku yang mengandung 10 mg lutein setiap hari selama dua bulan. Asupan bayam kaya lutein meningkatkan kadar lutein darah, dan juga meningkatkan ukuran kepadatan optik pigmen makula (MPOD). Itu penting, karena pigmen makula bertindak seperti kacamata hitam internal untuk melindungi mata, dan MPOD yang rendah atau menurun merupakan faktor risiko AMD. Penelitian ini menunjukkan bahwa bayam dapat membantu mengekang risiko AMD.

Baca Juga: Ampuh Turunkan Kolesterol, Ini 5 Resep Bening Bayam yang Bisa Jadi Kreasi Agar Tak Bosan! Moms Paling Suka yang Mana?

Baca Juga: Punya Zat Nitrat, Simak Resep Bayam Orak-arik Telur Putih yang Bisa Turunkan Tekanan Darah, Cocok Jadi Menu Makan Penderita Hipertensi!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan