Koleksi Kayu dan Kosmos dan Tobatenun. (Tasha Rainita/HerStory)
Rumah komunitas Jabu Bonang merupakan tempat edukasi para Partonun di pesisir Danau Toba untuk memfasilitasi berbagai pelatihan dan lokakarya yang bertujuan memberikan dampak bagi kehidupan, serta produktivitas perajin sebagai mitra dari Tobatenun.
Sementara itu, Jabu Borna merupakan tempat pengembangan riset pewarna alami, serat alami, penyediaan benang celup bagi ekosistem tenun, serta pengolahan limbah yang tepat dan ramah lingkungan yang berlokasi di Desa Tanjung Pinggir, Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Mengangkat tema “Parompuan dan Ulos” untuk merayakan Hari Ulos Nasional, Tobatenun juga baru saja menjalankan program pengembangan Partonun perempuan.
Program tersebut berupaya untuk mengidentifikasi dan membina setiap champion daerah untuk menggali kebutuhan serta masalah yang dihadapi para mitra dalam proses menenun, sehingga nantinya setiap champion dapat membangun komunitas Partonun di daerahnya masing-masing.
Di samping itu, Tobatenun juga menghadirkan Pop Up Store yang dapat dikunjungi konsumen di lantai 3, Plaza Indonesia mulai dari jam 10.00 WIB.
“Dengan berbagai edukasi, pelatihan dan pendampingan yang kami hadirkan untuk para Partonun harapannya dapat mengembangkan ekosistem Ulos dan membuat kain Ulos menjadi semakin populer di berbagai kalangan masyarakat. Ke depannya kami akan terus mendukung para Partonun Ulos untuk terus mengembangkan kompetensinya agar dapat bersaing baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk semakin mendukung para perajin kain Ulos, 10i keuntungan penjualan produk Tobatenun ditujukan untuk rumah komunitas Jabu Bonang termasuk koleksi runway,” tutup Kerri.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.