Ibu Hamil. (Unsplash/freestocks.org)
Laporan ini tak hanya menjelaskan mengapa wanita hamil berisiko melahirkan prematur, tetapi juga menunjukkan ibu hamil yang terinfeksi virus corona lebih mungkin mengalami gejala parah dan membutuhkan perawatan intensif dibandingkan orang yang tak hamil.
Laporan itu juga menemukan bahwa bayi sangat kecil kemungkinannya untuk tertular COVID-19 di dalam rahim. Ibu dapat menularakan virus ketika sang anak sudah lahir ke dunia.
"Ibu hamil disarankan untuk patuh protokol kesehatan dengan memakai masker di ruang publik, menjaga jarak sosial, dan sering mencuci tangan. Wanita hamil juga harus tetap up-to-date dengan vaksinasi dan buat janji sebelum melahirkan untuk memastikan kesehatan umum," kata CDC dikutip dari TIME (3/1/2020).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.