Solidaritas peduli kanker payudara. (Pinterest/Freepik)
Sari juga bilang, kanker payudara ini dapat dikenali dengan tanda-tandanya. Setidaknya, kata Sari, ada 12 tanda kanker payudara yang dapat kita waspadai, Beauty.
“Tanda-tanya itu antara lain adalah payudara tampak mengeras, menumbuh, cekung, berlekuk, kemerahan, keluar cairan, puting ke dalam, tumbuh pembuluh darah seperti varises, terdapat benjolan, mengerut seperti buah jeruk, berubah bentuk, serta kulit payudara mengelupas,” papar Sari.
“Kalau wanita sudah memiliki salah satu diantara tanda 12 tanda-tanda ini sebaiknya langsung memeriksakan ke dokter,” sambung Sari.
Sari lantas mengungkapkan bahwa deteksi dini kanker payudara adalah hal yang paling mendasar dilakukan. Kesadaran diri akan kesehatan organ tubuh juga diperlukan para wanita. Jika sudah terdeteksi dini tentunya akan lebih mudah dan preventif dibandingkan kuratif. Tak hanya itu, deteksi dini juga akan menentukan untuk keberhasilan pengobatan.
“Jika wanita terdeteksi kanker payudara secara dini, faktanya ia akan memiliki harapan hidup dan sembuh 97 persen. Serta minim kecacatan hingga fungsi tubuh kembali sempurna. Sedangkan, jika ditemukan di stadium lanjut, angka harapan hidup hanya 27 persen. Nah, edukasi pentingnya deteksi dini kanker payudara inilah yang diperjuangkan oleh LovePnk,” terang Sari.
Karenanya, Love Pink Indonesia pun berharap pemahaman masyarakat akan kanker payudara dapat semakin baik, terutama kesadaran untuk melakukan SADARI secara teratur, yaitu pada hari ke-7 sampai hari ke-10 dihitung dari hari pertama menstruasi setiap bulannya bagi wanita
“Sedangkan bagi pria dan wanita yang sudah menopause dapat dipilih satu tanggal yang tetap setiap bulannya. Manfaatkan juga bulan Oktober setiap tahunnya sebagai pengingat untuk melakukan pemeriksaan klinis, ultrasound atau mammogram,” tandas Sari.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.