Waspada bahaya tomcat yang lebih sering muncul saat musim hujan. (Pixabay/Hans)
Bahkan, jika racun tersebut menyebar lebih luas, dapat mengakibatkan gejala lebih parah seperti arthralgia atau nyeri sendi dan neuralgia, yaitu gangguan rasa sakit akibat masalah pada sinyal saraf di sistem saraf.
1. Cuci bagian tubuh yang terkena cairan atau dihinggapi tomcat dengan sabun dan air.
2. Campur antiseptik dan krim steroid dosis rendah seperti “Fucicort” untuk mengurangi rasa perih pada bagian tubuh yang terkena racun.
3. Jangan biarkan luka terpapar sinar matahari langsung, karena dapat menimbulkan bekas hitam dan sulit hilang.
4. Bila ada tanda infeksi, seperti nanah atau nyeri, segera oleskan krim antibiotik.
5. Untuk mencegah racun tomcat, cuci baju atau benda lain yang dihinggapi tomcat dengan larutan antiseptik kalium permanganat.
6. Jangan pecahkan benjolan akibat gigitan tomcat, karena bisa menimbulkan infeksi.
7. Jika reaksi kulit akibat racun tomcat terlihat parah, sebaiknya lakukan perawatan medis dan konsultasikan dengan dokter.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.