Menu

Moms, Inilah Faktor dan Aspek yang Memengaruhi Perkembangan Kognitif Anak, Jangan Disepelekan Lho!

28 Oktober 2022 20:00 WIB
Moms, Inilah Faktor dan Aspek yang Memengaruhi Perkembangan Kognitif Anak, Jangan Disepelekan Lho!

Ilustrasi si Kecil belajar melalui flashcard. (Unsplash/Stephen Andrews)

HerStory, Jakarta —

Kekhawatiran orang tua akan kesiapan buah hatinya untuk menjadi pribadi yang memiliki jiwa pemenang dan percaya diri hingga mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan di masa depan mulai meningkat seiring dengan ketatnya kompetisi di segala bidang. 

Kemampuan kognitif memegang peranan penting dalam keberhasilan masa depan anak. Orang tua harus bisa menyiapkan anaknya untuk dapat tumbuh menjadi anak yang siap berkompetisi dan percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan.

Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO & Founder Personal Growth menjelaskan beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan kognitif anak.

Faktor yang memengaruhi perkembangan kognitif anak

  • Nutrisi
  • Stimulasi
  • Keterlibatan orang tua
  • Interaksi dengan dunia sekitar

"Selain nutrisi, anak juga perlu mendapatkan stimulasi yang sesuai agar dapat mendorong perkembangan kognitifnya. Orang tua dapat menggunakan 8 aspek perkembangan kognitif untuk memahami perkembangan kognitif anak yang multidimensi dan kompleks," kata Ratih Ibrahim dalam acara webinar bertajuk ‘Bicara Gizi’ pada Rabu (26/10/2022).

Lantas, apa saja delapan aspek perkembangan kognitif pada anak? Simak baik-baik, ya!

1. Perhatian

Mengarahkan perhatian terhadap satu hal tertentu dan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Fokus

Memusatkan perhatian dan minatnya terhadap satu hal dan dapat menyelesaikan tugas tanpa teralihkan.

3. Daya ingat

Mengingat informasi yang diterima mengenai benda, orang, dan kejadian.

4. Kemampuan berbahasa

Mampu mengekspresikan atau mengkomunikasikan pikiran dan perasaannya, secara lisan maupun tertulis.

5. Psikomotor

Bergerak dan mengontrol gerakan tubuhnya. Motorik kasar melibatkan gerakan otot besar (berjalan, berlari) dan motorik halus melibatkan gerakan otot kecil (menulis, mewarnai).

Baca Juga: Semua Anak Berhak Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua, Benarkah Jika Kurang Bisa Bikin Si Kecil Jadi Pendek?

Baca Juga: 4 Tips Lakukan Catch-Up Growth, Kejar Tumbuh Kembang Anak yang Terlambat, Moms dan Dads Harus Kerja Sama!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.