Menu

Stop Suicide! 3 Langkah Jaga Kesehatan Mental, Berhenti Lakukan Ini Mulai dari Sekarang

30 Oktober 2022 11:28 WIB
Stop Suicide! 3 Langkah Jaga Kesehatan Mental, Berhenti Lakukan Ini Mulai dari Sekarang

Emotional Health for All (EHFA) dan Gushcloud bertajuk Indonesia Mental Health & Suicide Prevention Movement: It Start and Ends with Us (Liputan/Ida Umy Rasyidah)

Maka dari itu setelah sadar diri kamu sedang tak baik-baik saja, kamu bisa melipir sejenak untuk sekadar mengisi daya semangatmu, tubuhmu kembali sebelum balik ke rutinitas semula.

Kendati demikian seberapapun kita berusaha untuk menjaga kesehatan jiwa, hal itu tak mudah karena begitu banyak hal-hal yang tak bisa dikontrol oleh diri sendiri karena banyak persepsi, penilaian dari orang lain yang tak bisa dikontrol, meskipun demikian kita masih kontrol tindakan yang bakal kita lakukan terhadap orang lain.

Berkaitan dengan hal itu, jika sudah sadar akan kesehatan jiwanya, carilah bantuan profesional seperti psikolog untuk menceritakan seluruh perasaan yang sedang dihadapi, yakin deh mereka akan menyimak tanpa menjatuhkan apa yang dirasakan.

2. Help Seeking (Mencari Bantuan)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setelah kamu menyadari memiliki masalah mental dalam diri kamu, sebaiknya kamu lekas mencari bantuan. Tapi perlu diingat, bantuan tak hanya datang dari tenaga profesional, kamu bisa cari bantuan itu dari orang-orang yang di sekitar, sebut saja sahabat, orang tua, teman, pacar dan siapapun yang bisa mendengarkan tanpa menilai dengan sepihak.

Apalagi orang Indonesia sendiri lekat dengan budaya gotong royongnya yang bisa membantu permasalahan kita, maka dari itu kamu tak perlu menutup diri akan kesehatan mental yang dirasakan, membuka diri dan mencari bantuan itu sedikit bisa membuatmu mendapatkan bantuan yang paling tepat.

3. Conversation (Memulai percakapan)

Setelah kamu membuka diri untuk mencari bantuan, kamu bisa memulai percakapan dengan orang yang sudah kamu percaya, ceritakanlah semua yang membuatmu terganggu pada orang tersebut.

Kamu bisa ceritakan bagaimana hari-hari kamu yang dirasa tak menyenangkan, bagaimana kamu malas keluar rumah, bagaimana kamu malas berteman,karena harus ingat masalah mental pun sama dengan masalah fisik yang memiliki gejala sehingga harus waspada terkait hal tersebut, dan kamu pun wajib memulai percakapan agar tak merasa sendiri.

Bagi kamu yang dipercaya oleh teman, pasangan, atau keluarga sebagai sosok ‘safe place-nya’ tolong untuk tak menganggap tabu masalah kesehatan mental sebagai hal yang tabu karena banyak sekali orang yang memiliki masalah hal ini jadi harus dibantu.

Setelah tahu apa yang harus dimulai, dr. Sandersan Onie menjelaskan bagaimana bisa menghentikan bunuh diri terjadi di sekitar kita, dirinya menyebut hal pertama yang harus dihindari adalah mitos yang menyeret kesehatan jiwa dan bunuh diri hal itu lantaran banyaknya stigma yang menyebutkan bahwa para penderita masalah kesehatan mental itu karena kurang beriman.

Baca Juga: Dampaknya Besar Banget! Gegara Kurang Tidur Bisa Picu Kesehatan Mental, Ubah dari Sekarang Yuk Beauty!

Baca Juga: Gak Cuma Indah Dipajang, Ini 4 Manfaat Tanaman Hias untuk Kesehatan Mental dan Tubuh, Makin Rajin Deh Berkebunnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: