Ilustrasi pasangan bertengkar. (Freepik/cookie_studio)
Dalam perdebatan, orang lain mungkin akan meminta maaf untuk mengakui kesalahannya, tapi dia juga akan membela dirinya sendiri jika masalah kecil yang dilakukannya dibesar-besarkan oleh kita. Pada akhirnya kita akan kesulitan menemukan cara untuk berdamai, karena orang lain juga kesal dengan tingkah kita. Kita pun jadi bertengkar dengannya, saling menyalahkan satu sama lain dan mengungkit kesalahan-kesalahan yang sebelumnya pernah dilakukan.
Tentu saja tak ada yang betah dengan orang yang selalu membesar-besarkan masalah. Semua orang ingin melakukan aktivitasnya dengan tenang, bahkan mereka mungkin menyesali kesalahan yang mereka buat. Namun, saat kita membesar-besarkan masalah yang dilakukannya, dan jika hal itu sering kita lakukan, maka orang tersebut akan merasa lelah dengan kita. Sehingga dia memilih untuk menjauhi kita demi kehidupannya yang tenang.
Itulah 3 hal buruk yang terjadi jika kita suka membesar-besarkan masalah. Kita tak bisa merasa selalu suci ataupun paling benar dalam menjalin hubungan. Ingatlah banyak tokoh-tokoh penting dalam kehidupan kita yang mau memaafkan kesalahan musuhnya. Apalagi jika yang melakukan kesalahan adalah orang terdekat kita, alangkah baiknya kita menahan amarah dan memaafkannya. Membesar-besarkan masalah hanya akan membuat kita semakin jauh dari solusi, Moms. Malah mendekatkan kita pada perpisahan lho!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.