Menu

5 Mitos Demam Berdarah yang Harus Kamu Ketahui, Please Jangan Dipercaya Lagi Beauty!

04 November 2022 08:50 WIB
5 Mitos Demam Berdarah yang Harus Kamu Ketahui, Please Jangan Dipercaya Lagi Beauty!

Ilustrasi nyamuk sedang menggigit. (Unsplash/Edited by HerStory)

3. Demam berdarah tak mematikan

Orang harus tahu bahwa demam berdarah juga dikenal sebagai demam patah tulang. Rasa sakit yang terkait dengan demam berdarah sulit untuk ditanggung.

Demam berdarah sangat berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi parah yang dapat memiliki efek merusak jangka panjang pada tubuh jika tidak diobati pada waktu yang tepat.

4. DBD hanya terjadi sekali seumur hidup

Tidak! Ada kemungkinan terinfeksi empat kali dan mungkin yang kedua bisa lebih parah dari yang pertama.

Ada empat serotipe virus yang menyebabkan demam berdarah dan kepercayaan umum bahwa infeksi memberikan kekebalan seumur hidup dari demam berdarah sebagian benar. Infeksi hanya memberikan kekebalan terhadap virus dengue tertentu, bukan dari virus lain. 

"Imunitas silang dengan serotipe lain setelah pemulihan hanya sebagian, dan sementara. Infeksi berikutnya (infeksi sekunder) oleh serotipe lain meningkatkan risiko berkembangnya demam berdarah parah," jelas WHO.

5. Ekstrak daun pepaya bisa menyembuhkan demam berdarah

Meskipun diyakini secara luas bahwa jus daun pepaya baik untuk meningkatkan jumlah trombosit selama demam berdarah, bukti ilmiah yang mendukung hal ini masih minim.

Demam berdarah adalah infeksi serius. Jangan mengandalkan cerita nenek-nenek untuk menyembuhkannya. Pindahkan pasien ke rumah sakit segera dan ambil bantuan medis.

Hanya intervensi medis yang tepat waktu yang dapat menyelamatkan hidup seseorang di saat-saat kritis seperti itu.

Gejala yang harus diwaspadai

Ingat Beauty, demam berdarah dimulai dengan sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri pada otot dan persendian, mual, muntah, pembengkakan kelenjar dan ruam.

Dalam kasus tertentu, infeksi menjadi serius karena kebocoran plasma, akumulasi cairan, gangguan pernapasan, pendarahan hebat, atau kerusakan organ. 

Pasien juga dapat menunjukkan gejala seperti sakit perut yang parah, muntah terus-menerus, napas cepat, gusi berdarah atau hidung, kelelahan, gelisah, pembesaran hati, muntah darah atau tinja. So, jika kamu merasakan gejala seperti di atas, jangan ragu untuk segera ke RS ya!

Baca Juga: Gak Cuma Gigitan Nyamuk, Ini Penyebab Demam Berdarah yang Sering Dilewatkan Orangtua, Catat dan Cermati Ya Moms!

Baca Juga: Kasusnya di Indonesia Semakin Meningkat, Moms Simak Yuk 5 Gejala Demam Berdarah yang Sering Terjadi, Bukan Cuma Sakit Kepala!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan