Keluarga Jepang. (DetikNews/Edited by HerStory)
Saat orangtua mengantar atau menjemput anak, mereka pantang membawakan tas anaknya. Bukan berarti tak sayang, justru karena ingin melatih anak mereka bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Hal ini berbeda sekali dengan kondisi di Indonesia. Gak sedikit orangtua yang repot membawa perlengkapan anak, sementara si anak sendiri santai.
Saat berusia 2-3 tahun, orangtua di Jepang sudah mengajarkan anak-anak mereka untuk memakai pakaiannya sendiri. Begitu juga ketika di taman kanak-kanak.
Mereka dilatih untuk mengganti pakaian mereka sendiri, meletakkannya di dalam tas, menempelkan stiker namanya di tas itu, dan menaruhnya di tempat yang sudah disediakan. Jadi, gak heran orang Jepang sangat teratur, karena sedari kecil sudah dibiasakan.
Saat taman kanak-kanak, anak tak diajari buku teks atau membaca. Justru yang diajari adalah akhlak atau sopan santun. Mereka dilatih untuk mengucapkan terima kasih atau tersenyum.
Rasanya ini perlu sekali, deh, diterapkan dalam masyarakat kita. Mengingat saat ini banyak sekali anak-anak yang kurang sopan, baik terhadap orangtua maupun terhadap gurunya.
Selain diajari bagaimana cara makan yang benar, anak-anak di Jepang juga dilatih untuk selalu bersyukur dengan makanan yang tersedia. Itulah sebabnya mereka sebelum makan kerap mengatakan, “terima kasih atas makanan yang diberikan”.
Nah, itu dia beberapa contoh gaya parenting orangtua di Jepang yang patut ditiru. Mana yang menurutmu paling menarik Moms?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.