Alat pengukur kadar gula darah. (Pinterest/Freepik)
Menurut sebuah artikel oleh jurnal American Dental Association (JADA), penyakit gusi dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang.
Penyakit gusi dalam bentuk yang lebih parah disebut 'periodontitis', yang menurut laporan tersebut, dapat menyebabkan risiko kadar gula darah jangka panjang (A1c) yang lebih tinggi dan membuat seseorang lebih rentan terhadap diabetes tipe 2.
Kekurangan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan gula darah tinggi. Dehidrasi dapat menyebabkan hiperglikemia.
CDC menjelaskan, "kurang air dalam tubuh berarti gula darah akan lebih terkonsentrasi." Selain itu, keadaan bisa menjadi lebih buruk karena gula darah tinggi menyebabkan sering buang air kecil, yang menyebabkan dehidrasi lebih parah.
Pemanis buatan dikatakan lebih baik daripada gula rafinasi, mereka bukan yang terbaik untuk penderita diabetes.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek buruknya, CDC mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan gula darah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.