3. Berolahraga secara teratur

Melakukan latihan yang sehat secara teratur dapat membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas sendi. Ini juga dapat membantu melindungi tulang rawan. 

Seseorang harus berolahraga selama setengah jam setiap hari dan 3-4 kali per minggu. Contoh olahraga yang sehat antara lain jalan kaki, bersepeda, dan berenang. Berlari juga merupakan olahraga yang baik untuk wanita muda dan sehat. 

Namun, jika kamu sudah terlanjur mengalami nyeri lutut atau radang sendi, disarankan untuk menghindari lari.

4. Pertahankan postur tubuh yang sehat

“Postur tubuh yang buruk, terutama untuk waktu yang lama, memberikan beban berlebihan yang tak normal pada persendian yang menyebabkannya lebih cepat aus. Keselarasan yang sehat dari semua sendi tubuh selama berdiri, duduk, dan berjalan dapat melindungi mereka dari radang sendi, ”kata Dr. Siddharth M. Shah, Konsultan Ahli Bedah Ortopedi dan Penggantian Sendi, Rumah Sakit S L Raheja (A Fortis associate), Mahim.

5. Hindari sepatu hak tinggi

Mengenakan sepatu hak tinggi menghasilkan postur tubuh yang tidak fisiologis yang membuat lebih banyak tekanan pada persendian kaki, pergelangan kaki, pinggul, dan tulang belakang. 

Jika dipakai dalam waktu lama, sepatu hak tinggi dapat menyebabkan nyeri sendi. Penting juga untuk mengikuti perawatan yang direkomendasikan oleh dokter dan tak menghentikannya sebelum selesai.

6. Ikuti diet sehat dan seimbang

Kontrol kalori dalam dietmu untuk menjaga berat badan yang sehat, Beauty. Tambahkan makanan seperti jahe, bawang putih, ikan, kacang-kacangan, buah beri, buah-buahan berwarna, dan sayuran berdaun ke dalam makanan karena membantu melawan radang sendi karena memiliki efek anti-inflamasi.

Hindari garam, gula, makanan olahan dan olahan yang berlebihan, serta lemak jenuh, yang dapat meningkatkan peradangan pada tubuh. 

Selain itu, jaga gula darahmu agar tetap terkendali karena diabetes meningkatkan risiko osteoarthritis. Kadar gula darah yang terkontrol dengan baik dapat mencegah perkembangan dan perkembangan radang sendi.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Tiati, Kelebihan Berat Badan Bisa Bikin Moms Terkena Osteoarthritis Saat Lansia, Kok Bisa?