Apakah kamu memiliki masalah dengan gula darah? Kadar gula darah memang menjadi masalah kesehatan yang banyak dialami orang. Jika tidak segera diatasi, kondisi tersebut bisa menyebabakn diabetes lho Moms.

Ada banyak cara untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa orang menggunakan jahe untuk menurunkan gula darah tinggi. Lantas benarkah jahe bermanfaat untuk menurunkan gula darah tinggi? Langsung aja simak yuk!

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal Planta Medica, Agustus tahun 2012 menunjukan bahwa jahe dapat meningkatkan kontrol gula darah. Durasi waktunya disebut sangat panjang.

Peneliti dari University of Sydney, Australia mendapati bahwa ekstrak jahe Australia yang diperkaya gingerol bisa meningkatkan penyerapan gula darah ke sel otot tanpa memakai insulin, Moms.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan European Journal of Pharmacology menemukan spissum dan ekstrak jahe atau minyaknya sangat bermanfaat untuk pengidap diabetes. Pengobatan dengan kedua ekstrak jahe tersebut dapat menurunkan 35 persen kadar gula darah.

Tak hanya itu, spissum dan ekstrak juga bisa meningkatkan kadar plasma insulin sebanyak 10 persen. Penelitian lainnya juga sama. Pada Agustus 2010 di Molecular Vision, jahe terbukti bisa memperlambat perkembangan katarak pada tikus.

Katarak merupakan salah satu komplikasi jangka panjang pengidap diabetes. Itu artinya, ancaman kebutaan bagi pengidap diabetes juga langsung bisa dicegah. Perlu diketahui, indeks glikemik jahe tergolong rendah. Artinya, hal tersebut bisa memperlambat pembentukan gula darah.

Kesimpulannya, ternyata jahe bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah tinggi dalam tubuh. Semoga informasi ini bisa menjawab pertanyaanmu ya Moms!