Platform konten audio nomor satu di tanah air yang dinaungi PT Mahaka Radio Tbk, yaitu Noice kembali mengeluarkan inovasi karya terbarunya lewat audioseries.

Audioseries sendiri adalah cara para pendengar bisa menikmati cerita serial dalam format audio alias hanya lewat suara.

Usai sukses merilis konten audioseries dengan genre horor nya pada beberapa waktu lalu, kini Noice kembali meluncurkan inovasinya dengan merilis audioseries bergenre romance.

Menurut CBO Noice, Niken Sasmaya mengatakan alasan memilih genre romance, karena melihat berdasarkan data dan keterikatan yang sesuai dengan kehidupan asmara yang dialami oleh Gen Z dan Millenial pada saat ini.

"Nah, kalo misalnya kita ngeliat dari sisi datanya kita sendiri, audioseries sebenernya salah satu vertikal yang sangat sangat kita jagokan di tahun ini, jadi kita baru launching di tahun ini dan ternyata setelah kita launching itu, audioseries sekarang sudah menjadi vertikal yang terbesar kedua, setelah podcast yang paling banyak didengar Paranoice (pendengar Noice), wah ternyata banyak banget nih ketertarikan kita dari user-user nya kita untuk mendengarkan lebih banyak lagi genre-genre di audioseries, jadi gak cuma horor doang, jadi ketika kita coba lihat nih datanya kita, ternyata selain horor ada juga nih genre-genre yang sangat sangat kuat pendengarnya gitu, basis pendengarnya tuh sudah sangat besar, yaitu di genre romance" jelas Niken Sasmaya, CBO Noice, saat ditemui melalui virtual dengan tim HerStory, pada Selasa (06/12/2022).

"Karena is relatable sama behavior-nya gen Z dan millenial sekarang juga, pasti yang paling besar genre cinta-cintaan atau romance, karena relatable dengan kehidupan sehari-hari" sambungnya.

Menariknya, pada audioseries yang sudah rilis sejak 30 November di aplikasi Noice ini ternyata terinspirasi dari lagu terbaru milik musisi tanah air ternama, yaitu Afgan yang bertajuk "Pendam".

Kolaborasi dengan Afgan ini bagi Noice merupakan salah satu inovasi dan perdana dengan menggandeng musisi, bila sebelumnya selalu bekerjasama dengan penulis dan novelis.

"Di Noice tentunya kita selalu berpikir untuk gimana caranya terus berinovasi, biasanya kita untuk menciptakan judul-judul baru di audioseries nya kita, kita pasti mengakuisisi stories yang memang sudah besar nih atau sudah ada massa nya, for example mengakusisi dari penulis atau novelis, di tahun ini pengen mencoba kayaknya bisa ngobrol dengan labels, bisa ngobrol sama musician, karena musician sebenernya kan storyteller, di lirik-liriknya pasti ada storiesnya, jadi itulah inspirasi kenapa kita akhirnya come up with this step of partnership, dan tentunya kalo bicara soal romance atau genre yang cinta-cintaan, pasti gak jauh-jauh kalo di Indonesia tuh dengan sosoknya Afgan" jelas Niken Sasmaya, CBO Noice.

"Ini adalah kolaborasi pertama kalinya di Noice, bekerjasama dengan musician, untuk meng-adopt lirik lagunya Afgan, kita bentuk versi audioseries" ucap Niken.

"Sebenernya ada easter egg nya, jadi di lirik lagunya Afgan yang 'Pendam', itu ada satu lirik 'Bila kita jauh berbeda', nah itu akhirnya kita adopsikan ke dalam judul yang kita telurkan ke audioseries ini dan Billa di sini adalah karakter utamanya, sekarang sudah ada 5 episode yang kita rilis, bagus banget ceritanya dan super relatable dengan Gen Z dan Millenial" terangnya.

Sementara itu, sebagai sosok penulis lagu tersebut sekaligus terlibat sebagai pengisi suara pada audioseries bertajuk 'Billa, Kita Jauh Berbeda' itu mengaku sangat senang dan menjadi pengalaman yang pertama kali baru ia alami, bahkan setelah 15 tahun berkarier di industri musik dan hiburan.

"Aku belum pernah ngalamin selama 15 tahun berkarier, gak pernah lagu aku dijadiin cerita yang bisa orang dengerin sebagai series. Itu sih yang paling berkesan." kata Afgan, saat ditemui HerStory melalui virtual, pada Selasa (06/12/2022).

"Seneng banget, karena ini kan one of my personal song, trus dibuatin ceritanya sama Noice, ini buat aku yang denger lagunya punya perspektif yang berbeda, jadi ada story behind the song. Rasanya kayak lagu dijadiin film" ungkapnya.

Menjadi pengalaman pertama sebagai pengisi suara di sebuah audioseries, pria kelahiran 27 Mei 1989 itu mengaku sangat menikmati setiap proses produksiannya bersama para pengisi suara lainnya dan tentunya dengan tim Noice.

"Ini first time aku jadi voice actor, walaupun jadi diri sendiri, cuman pengalamannya menyenangkan banget sih, aku rekaman juga tim nya very supportive, sangat membuat aku relax" ucap pelantun 'Terima Kasih Cinta' itu.

Afgan juga menjelaskan di balik makna lagu terbarunya yang bertajuk 'Pendam' itu. Ia mengatakan kalau lagu tersebut berisikan sebuah pesan tentang hal yang tak sesuai dengan keinginan, namun kehidupan terus berjalan, hingga akhirnya hanya bisa memendam.

"di (lagu) Pendam ini, jadi ada banyak hal yang gak sesuai dengan yang lo mau, dan kita kalo gak bisa mengubah keadaannya ya semuanya kita pendam aja sendiri. Intinya sih gitu" terang Afgan.

"Aku ngebaca sinopsisnya kayak wah dari lagu yang gue bikin, ini durasinya gak nyampe 4 menit ya, tapi bisa jadi sebuah cerita yang wah menarik banget dari sinopsisnya aja, aku yakin semua kalangan bisa jadi baper dengernya. Jadi, menurut aku itu something new, belum pernah terjadi" tandasnya.

Sebagai informasi tambahan, konten audioseries bertajuk "Billa, Kita Jauh Berbeda" yang dirilis oleh sejak 30 November dan diisi oleh pengisi suara lainnya, seperti Mutiara Azka sebagai Billa dan Sansan Pee Wee Gaskins sebagai Reza itu telah memiliki 5 episode dan akan tersedia dengan 10 episode.