Menu

Rahasia Adele Turun Berat Badan sampai Jadi Kurus: Diet Sirtfood

24 November 2020 18:05 WIB

Adele (Instagram/adele)

HerStory, Jakarta —

Penyanyi fenomenal Adele, yang bakatnya gak tertandingi dalam musik modern. Belakangan muncul kembali dengan tampilan baru dari penurunan berat badannya yang telah menjadi pembicaraan semua orang akhir-akhir ini. Terutama setelah foto-foto terbaru muncul dari penyanyi yang menampilkan sosok yang jauh lebih ramping daripada sebelumnya. 

Banyak yang keheranan, bagaimana dia melakukannya? Banyak media telah menghubungkan penurunan berat badannya sebesar 50 pon dengan Diet Sirtfood. 

Apa sebenarnya Sirtfood Diet itu? 

Sirtfood diet adalah pola diet yang menyarankan pelaku dietnya untuk mengonsumsi makanan tinggi sirtuin, sejenis protein yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

The Sirtfood Diet diciptakan oleh Aidan Goggins dan Glen Matten. 

Mereka mulai menyelidiki pola makan di berbagai bagian dunia, terutama di Amerika Utara. Pola makan itu sendiri berfokus pada banyak makanan nabati, yang mungkin sudah merupakan peningkatan dari pola makan orang Amerika Utara pada umumnya. 

Diet Sirtfood mengizinkan hal-hal seperti cokelat hitam dan minyak zaitun, yang memiliki kesamaan sifat dengan Diet Mediterania. Goggins dan Matten juga telah membuat buku masak Sirtfood yang berisi resep makanan yang sesuai dengan rencana.

Diet ini bekerja dengan berfokus pada polifenol yang meningkatkan sirtuin. Ternyata, jenis polifenol tertentu dapat "mengaktifkan" gen sirtuin yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan mengatur metabolisme. Goggins dan Matten melihat makanan yang kaya akan polifenol spesifik ini dan menandainya sebagai "Sirtfoods".

Tapi enggak sesederhana itu. Menurut New York Post, selama tiga hari pertama, orang yang menerapkan diet ini membatasi asupan mereka hanya 1.000 kalori sehari, setara dengan satu makanan sirtuin dan dua jus hijau. 

Dan baru meningkat menjadi 1.500 kalori selama empat hari berikutnya.

Setelah minggu, pelaku diet diizinkan untuk makan makanan Sirtfood sebanyak yang mereka suka. Plus, olahraga harian juga dianjurkan dalam diet. Sirtfood khusus ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan otot karena mereka mengaktifkan "gen kurus", yang kemudian diduga meniru efek diet dan olahraga.

Apakah Sirtfood Diet sehat?

Menurut situs web mereka, diet Sirtfood dapat menurunkan berat badan karena makanan ini dapat "meniru" efek olahraga dan makan lebih sedikit. Selain itu, pelaku diet mengklaim dapat meningkatkan kesehatan dan menyembuhkan penyakit dalam beberapa kasus. Yang membuatnya terdengar cukup menarik, bukan?

Menurut New York Post, diet dimulai dengan 3 hari terendah kalori ekstrim (Sekitar 1.000 kalori), kemudian transisi ke fase yang membolehkan makan lebih banyak, tetapi masih sangat fokus pada Sirtfoods. Defisit kalori seperti itu biasanya dapat menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat, namun juga dapat mendorong fiksasi yang gak sehat pada kontrol makanan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Yang terpenting adalah selalu ingat untuk berbicara dengan dokter tentang perubahan apa pun dalam diet atau gaya hidupmu untuk memastikan kesehatan dan keselamatanmu jika proses diet berjalan enggak beres.