Moms, kondisi kesehatan anak merupakan salah satu hal yang penting dan kerap menimbulkan rasa khawatir, bukan? Pasalnya anak cenderung masih sulit menjelaskan soal kondisi tubuhnya sendiri.

Seperti misalnya ketika mata anak merah, Moms dan si kecil sering kebingungan mengapa kondisi itu terjadi. Apalagi jika kemerahannya gak hilang dalam waktu yang cukup lama.

Melansir ensiklopedia kesehatan University of Rochester Medical Center, mata merah dalam kategori konjungtivitis atau peradangan konjungtiva merupakan hal yang normal. Kondisi ini dapat ditangani dengan antibiotik oles atau tetes. 

Adapun tanda dari peradangan mata yang masih bisa ditangani sendiri, yaitu:

• Mata gatal dan iritasi

• Pembengkakan kelopak mata

• Bagian putih mata berwarna merah atau pink

• Terkadang disertai dengan keluarnya cairan dari mata

Lalu, kira-kira apa yang menyebabkan mata merah pada anak? Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum berikut ini, Beauty!

1. Adanya infeksi virus

Melansir Medical news Today, sekitar 80% kasus mata merah disebabkan oleh adanya infeksi adenovirus. Kondisi ini banyak menyerang anak sebab ia banyak melakukan interkasi secara sosial.

Gak hanya menyebabkan mata merah, infeksi virus ini juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan gejala mata berair. Namun jangan khawatir, Moms. Kondisi ini tergolong ringan dapat dapat ditangani dengan obat tetes biasa yang gak mengandung antibiotik, kok.

Adapun cara penanganannya adalah dengan membersihkan kelopak mata dengan air hangat. Kemudian berikan satu hingga tiga tetes obat mata biasa pada kedua mata. Lakukan penanganan ini sebanyak tiga kali sehari, ya, Moms!

2. Adanya bakteri pada mata

Kondisi lain yang dapat menyebabkan mata merah adalah adanya bakteri pada mata. Kondisi ini biasanya ditandi dengan kemerahan pada mata dan juga keluarga cairan kental yang kemudian akan mengering.

Jika si kecil mengalami hal ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan agar dokter meresepkan obat antibiotik, ya. Jangan lupa untuk memberikan obat tersebut secara konsisten sesuai dengan anjuran dokter, Moms.

3. Alergi

Alergi juga dapat menyebabkan mata merah. Seperti rhinitis yang mana anak akan mengalami beberapa gejala, di antaranya adalah mata merah, bersin, keluar ingus jika terpapar alergen seperti debu.

Periksakan apakah buah hati memiliki alergi yang memicu gejela tersebut, moms. Obat antihistamin dan tetes mata dapat menangani kondisi ini.