Menu

Meski Sudah Pakai Baju Oren, Pakar Mikro Ekspresi Sebut Mario Dandy Tersangka Penganiayaan David Gak Takut Polisi: Masih Berani...

27 Februari 2023 20:05 WIB

Rafael Alun Trisambodo dan Mario Dandy Satrio (Foto/Berbagai Sumber)

HerStory, Jakarta —

Nama Mario Dandy Satriyo tengah menjadi sorotan publik usai aksinya melakukan penganiayaan kepada David Ozora, anak petinggi GP Ansor. Viralnya video yang memperlihatkan putra pejabat Dirjen Pajak ini lantas membuat kasusnya semakin menarik perhatian.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan, rupanya Dandy disebut masih angkuh dan enggak kapok walaupun aksi bringasnya langsung berakhir di penjara.

Hal itu diungkap pakar mikro ekspresi yang menemukan sejumlah hal menarik saat membaca bahasa tubuh Dandy.

“Ekspresi yang bersifat genuine adalah ekspresi yang ditampilkan otot-otot wajah kita. Kita memiliki 43 muscles di wajah yang itu bertanggung jawab atas apa yang dirasakan seseorang,” ujar Monica, dikutip Senin (27/02/2023).

“Yang kita lihat di sini adalah mulai dari gestur yang bersangkutan itu menunjukkan high power pulse, kemudian juga dari ekspresinya tidak menunjukkan ketakutan atau kesedihan karena telah menyebabkan suatu kerugian banyak orang,” jelasnya.

Diungkap Monica, jika anak Rafael Alun Sambodo ini tak menunjukkan rasa empati dan penyesalan saat dihadirkan di muka publik.

“Ini menunjukkan bahwa yang bersangkutan ini masih berani menghadapi publik dan bila rekamannya benar yang bersangkutan mengatakan tidak takut dilaporkan ke polisi, (dia) konsisten dengan apa yang ditunjukkan saat ini,” beber Monica.

Imbas kasus yang terjadi, Mario Dandy pun telah di-drop out oleh kampusnya dan terancam hukuman 15 tahun penjara.

Artikel Pilihan