Beauty, seperti yang kita tahu, jantung menjadi salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Sehingga kesehatan jantung perlu mendapatkan perhatian lebih. Jika sering mengabaikan kesehatan jantung, bisa-bisa nyawa jadi taruhannya. 

Berbicara soal jantung, ternyata ada berbagai penyakit yang bisa menyerang jantung, Beauty. Salah satunya adalah kondisi detak jantung yang tak teratur atau yang disebut dengan aritmia.

Lantas, apa itu aritmia?

Aritmia adalah salah satu gangguan pada detak jantung, yang ditandai dengan irama jantung tak teratur. Bisa jadi terlalu cepat, terlalu lambat, bahkan ada detak yang kosong beberapa hitungan.

Kondisi yang satu ini berhubungan dengan kardiovaskular, termasuk di antaranya adalah tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit pada katup jantung, hingga penyakit arteri koroner yang pastinya tak bisa disepelekan.

Nah, gangguan irama jantung atau aritmia ini bisa menjadi salah satu kondisi yang cukup berbahaya. Meski jumlah kasusnya tak begitu banyak, jika kondisi ini kambuh dan telat mendapatkan pengobatan, akan berisiko fatal.

Dokter spesialis jantung & pembuluh darah sekaligus konsultan aritmia Eka Hospital BSD, dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP(K), FIHA, mengatakan, rata-rata orang yang meninggal di bawah 35 tahun disebabkan oleh penyakit aritmia.

Hal ini berbeda dengan mereka yang alami serangan jantung. Biasanya mereka yang alami serangan jantung terjadi pada usia 35 tahun ke atas.

“Berdasarkan survei, ternyata orang yang meninggal karena penyakit jantung di bawah 35 tahun itu karena henti jantung atau aritmia. Tapi kalau di atas 35 tahun biasanya karena serangan jantung,” ungkap dr. Ignatius Yansen, di sesi tanya jawab bersama media, di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Nah Beauty, artitmia tak datang dengan sendirinya, penyakit yang satu ini memiliki penyebab atau pemicu yang bisa jadi adalah dampak dari penyakit tertentu.

Dirangkum oleh HerStory, Selasa (28/2/2023), berikut sederet penyebab aritmia yang wajib kamu waspadai, Beauty. Yuk, simak!

• Penyalahgunaan alkohol
• Diabetes
• Hipertensi
• Konsumsi kafein berlebihan
• Penyakit jantung
• Gangguan hormon seperti hipertiroid
• Stres
• Kebiasaan buruk, seperti merokok dan engonsumsi obat-obatan
• Perubahan pada otot jantung
• Luka akibat serangan jantung atau dalam proses penyembuhan setelah bedah jantung

Kondisi yang satu ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, yaitu:

• Adanya pukulan di bagian dada
• Pusing atau light headed
• Rasa tak nyaman di dada
• Keletihan
• Hilangnya kesadaran secara tiba-tiba atau pingsan
• Sakit kepala
• Jantung berdetak lebih lambat atau lebih cepat

So, jika kamu mengalami detak jantung yang tk normal, tak ada salahnya untuk konsultasi dengan ahlinya. Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!