Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Dainis Graveris)
Beauty, sebagai seorang wanita kita wajib lho merawat kesehatan tubuh, dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jadi tak hanya wajah yang dirawat, area kewanitaan pun tak kalah penting.
Beauty sadar gak, kita terlalu abai terhadap kebersihan dan kesehatan organ intim. Padahal, area kewanitaan rentan terkena jamur karena lembab.
Biasanya Miss V seringkali gatal disertai keputihan yang bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau virus. Rasa gatal yang ditimbulkan tentu mengganggu aktivitas kita.
Namun, Beauty tak perlu khawatir lagi, mari kita lenyapkan rasa gatal di area Miss V yang mengganggu akibat jamur dan bakteri.
Penasaran apa saja yang harus dilakukan agar Miss V kembali sehat dan gak gampang gatal? Dirangkum HerStory, Rabu (1/3/2023), berikut sederet cara menghilangkan gatal di Miss V. Yuk, simak!
Pastikan Beauty selalu membersihkan area genital dengan air dan sabun setiap harinya. Namun, hindari penggunaan sabun yang beraroma atau terlalu banyak bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar Miss V.
Pantyliner yang terlalu lama digunakan dapat menyebabkan kelembapan di area genital, yang dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Ganti pantyliner setidaknya setiap 4-6 jam.
Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat menyebabkan kelembapan di area Miss V, yang dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Karenanya, lebih baik gunakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut seperti katun.
Produk kewanitaan seperti sabun, pembersih Miss V, dan semprotan kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif di sekitar Miss V dan memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
Meningkatkan asupan air dapat membantu membersihkan tubuh dari toksin dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Namun, jika rasa gatal tak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!