Menu

Makin Panas, Indah Permatasari Buka-Bukaab Beberkan Aib Nursyah: Gue Lihat Kejadian Itu, Terus Gue Memutuskan...

17 Maret 2023 18:55 WIB

Ibunda Indah Permatasari, Arie Kriting dan Indah Permata sari (Berbagai sumber)

HerStory, Bogor —

Belum kunjung mengantongi restu, perseteruan ibunda Indah Permatasari, Nursyah dengan Arie Kriting makin bergulir panas. Ia nampak tak henti mnyerang suami anaknya dan mengaku tak sudi menganggapnya sebagai mantu.

Terbaru, pernyataan Nursyah soal uang Indah adalah uangnya usai Arie Kriting pamer rumah mewah untuk istrinya juga memicu kontroversi. 

Dalam kolom komentar, netizen memancing Nursyah dengan menyebut kebahagiaan Arie Kriting dan Indah Permatasari usai pamer rumah baru. Nursyah pun menanggapinya dengan santai, ia menyebut jika uang Indah adalah uangnya juga.

“Selamat ya, semoga rumahnya tambah mewah dan megah. Kan uangnya Indah uangku juga karena saya yang berjuang mulai dari SD. Kalian harus malu kali,” tulis Nursyah di kolom komentar akun Instagram.

Komentar yang kini sudah dihapus itu sempat menjadi buah bibir netizen. Setelah itu, muncul kembali video lawas Indah Permatasari soal keputusannya pindah ke Jakarta untuk berkarier. 

“Dari Makassar ke Jakarta itu setelah gue semester dua SD kelas 6, sudah pindah tuh. Tapi itu masih casting-casting belum yang signifikan syuting terus-terusan gitu,” cerita Indah Permatasari.

Namun menurut Indah, ada alasan mendasar dirinya memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Rupanya, menurut Indah orang tuanya kala itu punya banyak utang. 

“Tapi itu ada alasannya sebenarnya, yang enggak pernah gue omongin. Jadi sebenarnya itu ya, gue tuh suka modeling, akting-akting di kaca itu gue suka,” kata pemeran film ini dalam video wawancara yang diunggah di YouTube Hahaha TV. 

Menurut Indah, ketika itu ayah ibunya sedang merintis usaha sehingga membutuhkan biaya yang cuup besar dan memutuskan untuk berhutang.

“Cuma pada saat kenapa gue memutuskan itu gue harus pindah ke Jakarta, karena nyokap bokap gue waktu itu lagi banyak banget utangnya. Karena lagi buka usaha baru, terus usaha baru kan masih merintis jadi belum banyak pemasukannya,” ujar Indah.

“Jadi banyaklah utang-utangnya gitu. Terus gue melihat nyokap bokap gue tuh dimarah-marahi, gue nangislah sama yang nagih utang itu,” Indah, menambahkan.

Melihat kondisi tersebut, Indah tergerak hati untuk kemudian membantu meringankan beban orang tuanya. 

“Gue melihat kejadian itu terus gue memutuskan kayaknya gue harus membantu orangtua gue,” ucapnya.