Menu

Salah Satunya Hindari Makan Gorengan, Ini 4 Tips Agar Asam Lambung Gak Naik Pas Puasa, Cuss Praktikin Beauty!

24 Maret 2023 15:05 WIB

Ilustrasi terkena Gerd atau Asam Lambung (Freepik.com/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Beauty, saat menjalankan ibadah puasa, masalah kesehatan yang sering dikeluhkan adalah naiknya asam lambung.

Gejala asam lambung naik saat puasa biasanya, seperti sakit perut, dada terasa panas atau nyeri, mulut terasa asam, mual, sampai muntah ini biasanya muncul di siang hari.

Kondisi tersebut dipicu saat perut mulai kosong dan tidak ada asupan yang dicerna oleh usus. Dilansir dari Live Strong, penyebab asam lambung naik saat puasa dipengaruhi perubahan keseimbangan kadar asam di perut.

Seperti yang kita tahu, makanan saat dicerna di dalam perut dapat menyerap asam. Ketika tidak ada asupan yang dicerna, cairan asam lambung bisa menumpuk di saluran pencernaan dan menimbulkan beragam gejala asam lambung naik.

Tak hanya saat puasa, asam lambung juga rentan naik saat seseorang baru bangun tidur setelah istirahat sepanjang malam dan perutnya kosong.

Jika Beauty sering merasakan asam lambung naik saat puasa, cobalah untuk mengubah cara makan, minum, tidur, sampai jaga berat badan. Berikut empat contoh yang bisa Beauty tiru. Yuk simak!

1. Hindari gorengan, makanan pedas dan berminyak

Penderita asam lambung terkadang sensitif terhadap makanan yang terlalu asam, pedas, dan berlemak. Demi meminimalkan risiko penyakit kambuh saat puasa, ada baiknya penderita menghindari gorengan sampai makanan berlemak tinggi seperti jerohan, kulit, keju, susu full cream.

Hindari juga makanan yang sangat kecut dan pedas seperti lemon, jeruk nipis, tomat, sambal, dan makanan pedas lainnya. Selain itu, makanan kaleng, olahan, dan siap saji yang berpengawet dan ditambahi bahan kimia juga bisa memperparah penyakit asam lambung.

2. Jangan minum kafein

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda juga perlu dihindari penderita asam lambung saat puasa. Pasalnya, sebagian penderita asam lambung perutnya cukup sensitif jika minum asupan berkafein.

Selain itu, minuman berkafein dapat membuat penderita sering buang air kecil, sehingga banyak mineral berharga yang dibutuhkan tubuh terbuang selama berpuasa.

3. Atur pola makan

Saat berbuka puasa, penderita penyakit asam lambung tidak boleh makan berlebihan. Ambil setengah porsi makan utama agar perut tidak penuh, setelah itu bisa makan lagi dengan porsi kecil setelah tarawih.

Kondisi perut yang terlalu penuh dapat mendorong asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.

Selain makan dalam porsi kecil tapi sering, penderita juga disarankan untuk mengunyah makanan perlahan-lahan.

4. Tidur dengan posisi bagian atas lebih tinggi

Cara mengatasi asam lambung naik saat puasa juga perlu memodifikasi posisi tidur. Saat penyakit asam lambung naik, tubuh bagian atas termasuk kepala perlu disangga agar posisinya lebih tinggi ketimbang kaki.

Gunakan bantal atau penyangga setinggi enam atau delapan inchi untuk menopang tubuh bagian atas, ketinggian tersebut sudah ideal.

Usahakan bantal tidak hanya menyangga kepala tapi bisa menopang keseluruhan tubuh bagian atas agar tidak sakit leher.

Selamat mencoba, Beauty!