Kasus KDRT yang menimpa Venna Melinda mulai memasuki babak baru. Pada sidang perdana yang digelar Senin lalu, terungkap isi chat Ferry sebelum insiden kekerasan terjadi.

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membeberkan jika Ferry sempat mengirim link video yang membuat Venna merasa kesal.

Link video itu dikirimkan Ferry setelah sang istri menolak berhubungan intim. Video tersebut memperlihatkan tayangan lawas kala Venna berolahraga sebelum memutuskan memakai hijab.

“Sekitar pukul 06.00 WIB, saat saksi korban bangun tidur melihat handphone dan melihat pesan WhatsApp dari Ferry Irawan link YouTube saat sedang berolahraga sebelum menggunakan hijab dan mengatakan inilah dosa jariyah,” ujar jaksa, dikutip dari laman sindikasi Matamata.com, Rabu (29/3/2023).

“Sangat tidak relevan dengan keadaan saya yang sudah berhijab, jadi buat apa hal kecil dipermasalahkan hanya gara-gara saya tidak mau berhubungan badan,” tutur jaksa menirukan ucapan Venna Melinda.

Mendengar hal itu, diungkap jaks ajika Ferry murka dan mencolek bagian intim Venna Melinda.

“Mau gitu (berhubungan intim) aja susah banget sih,” ujar Ferry Irawan pada Venna Melinda di saat kejadian.

Setelah hal itu, terjadi perdebatan panjang hingga membuat Venna duduk bersimpuh di lantai sambil menangis dan memukul kepalanya sendiri dengan tangan terbuka sebanyak tiga kali. Lalu Ferry mengangkat dan membanting badan sang istri ke tempat tidur dan langsung menindih Venna sambil membenamkan dahinya ke kepala sang istri selama 5 menit.

“Tolong ini hidung mau patah, sakit banget ini!” ujar Venna Melinda.

Usai hal tersebut terjadi, hidung ibunda Verrel itu pun mengeluarkan darah dan mencoba meminta pertolongan lewat ponsel maupun telepon kamar hotel, namun dihalangi Ferry. Ia juga sempat mengancam Venna sesaat setelah dia keluar kamar dan meminta pertolongan pegawai hotel.