Menu

Ustaz Adi Hidayat Sebutkan Ada 3 Jenis Batas Waktu Salat Dhuha saat Bulan Ramadan, Kamu Sudah Tahu?

30 Maret 2023 00:10 WIB

Perempuan sedang mengaji saat bulan Ramadan. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Ustaz Adi Hidayat kini memberikan penjelasan soal batas pengerjaan salat sunnah yang bisa mendatangkan rezeki yang berlimpah.

Salat sunnah dhuha adalah salah satu shalat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Kurang lebih sama seperti salat yang lainnya, biasanya salat Dhuha diawali dengan Takbiratul Ihram dan diakhiri dengan salam.

Berhubungan dengan bulan Ramadan, hendaknya para umat Muslim terus meningkatkan amal dan ibadahnya di bulan yang penuh dengan keberkahan ini salah satunya adalah dengan menjalankan ibadah sunnah.

Ia pun menjelaskan bawha salat dhuha biasnya terdiri dari 3 jenis waktu salah satunya adalah shalat awal dhuha yang disebut shalat isyraq.

"Usai shalat subuh tidak beranjak dulu, duduk dan berdzikir kepada Allah, bisa pula berdoa, bertafakkur atau ta'lim, bisa bertasbih dzikir pagi petang dengan kalimat-kalimat toyyibah. Lalu muncul syuruq, perjalanannya disebut isyraq melewati satu tombak bayangan, shalat dua rakaat itu pahala shalatnya senilai haji dan umrah," jelas Ustaz Adi Hidayat dari kanal youtubeAdi Hidayat Official pada Kamis (30/3/2023).

Selanjutkan, pertengahan dhuha sekitar pukul 8-10 pagi yang jumlah rakaatnya 2-4 rakaat. Diketahui, salat ini memiliki keutamaan yakni menggantu seluruh zikir yang ada pada tubuh.

"Manfaat lainnya bisa menghambat satu musibah umum, misal kena macet Allah akan menolong tiba-tiba ada orang memberitahu jalan lain yang bisa dilewati," tuturnya.

Yang terakhir, ada salat dhuha yang dikerjakan 2,4, atau 8 rakaat, batas waktu pengerjaan sekitar pukul 10 ke 11 menjelang waktu zhuhur.

Manfaat dari salat di waktu ini adalah untuk mempermudah datangnya rezeki atas izin Allah SWT dan meminta segala kebaikan kepada yang Maha Kuasa.

Karena keutamaan salat dhuha adalah pengganti tasbih dari tubuh kita, Ustad Adi Hidayat pun menerangkan bahwa setelah bangun tidur hendaknya seluruh sendi-sendi tubuh bertasbih kepada Allah SWT.

"Maka itu bisa diganti dengan Shalat Dhuha dua rakaat. Maka Anda bisa cari surah-surah misalnya yang terkait dengan tasbih, misalnya Surah Al-A'la atau Al-Fath," urainya.

Top Stories

Artikel Pilihan