Menu

Tips Agar Tubuh Tetap Segar ala Agatha Chelsea, Cuma Rutin Minum Ini Ternyata!

03 April 2023 08:30 WIB

Agatha Chelsea. (Istimewa/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, sebagai seorang publik figur, Agatha Chelsea sangat memperhatikan asupan cairan tubuhnya agar tidak mudah lelah, terlebih di tengah kesibukannya.

Agatha Chelsea yang merupakan Brand Ambassador ISOPLUS menyambut gembira kehadiran ISOPLUS COCO, seolah menjadi jawaban bagi kebutuhan hidrasinya.

“ISOPLUS COCO adalah pilihan hidrasi paling excellent buat aku yang aktif berkegiatan seharian. Apalagi kalo udah capek seharian syuting, sibuk bikin konten, atau sehabis berolahraga, pasti perlu hidrasi yang excellent biar gak dehidrasi," ungkap Agatha dalam peluncuran ISOPLUS COCO di Senayan Park, Minggu (2/4/2023).

Bahkan, Agatha menyebut sensasi minum air kelapa muda Thailand ini membuat tubuhnya jadi lebih bersemangat.

"Rasa air kelapa muda Thailand dalam ISOPLUS COCO ini juga nyegerin banget dan kandungan 7 ion lengkapnya bisa bantu pulihin energi dengan cepat. Bikin aku bisa lebih semangat buat jalanin aktivitas selanjutnya,” tambah Agatha Chelsea.

Pada kesempatan yang sama, dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, selaku Sport & Clinical Nutritionist mengungkapkan manfaat minuman isotonik dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang.

“Tubuh manusia terdiri dari 70% air dan hampir semua reaksi tubuh membutuhkan cairan. Jika kekurangan cairan, tubuh akan mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti sulit berkonsentrasi, kurang energi, menguap, hingga sakit kepala," jelas dr. Yohan.


Minuman isotonik memiliki kandungan ion dan elektrolit yang mirip dengan cairan tubuh, sehingga lebih mudah diserap dan cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang.

"Selain itu, minuman isotonik juga dapat menjaga performa dan daya tahan otot, sehingga dapat mengembalikan energi segera setelah aktif beraktivitas,” tambah dr. Yohan.

Umumnya, orang dewasa minum sekitar 30-35 ml/hari per kilogram berat badan, atau sekitar 2,5-3,5 liter/hari (8-10 gelas/hari), namun dapat dikurangi atau ditambah tergantung kondisi kesehatan, suhu, dan sebagainya.

Buatlah jadwal minum yang dikaitkan dengan aktivitas tertentu, misalnya minum setiap setelah bangun atau sebelum tidur, sebelum makan, sebelum pulang kerja, dan sebagainya.

"Jika perlu pasang alarm untuk mengingatkan jadwal minum agar kita tidak kehilangan banyak cairan. Karena kadang kita tidak merasakan sinyal haus padahal sudah terjadi dehidrasi ringan. Nah, kalau sudah begitu minuman isotonik adalah pilihan tepat, karena lebih cepat diserap oleh tubuh dan cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang,” ujar dr. Yohan.

Selain itu, strategi hidrasi saat berpuasa juga harus diperhatikan. Di bulan Ramadan, penuhi kebutuhan cairan tubuh dan atur strategi hidrasi saat sahur, saat berbuka puasa, saat makan malam, dan sebelum tidur.

"Di saat-saat tersebut, lengkapi juga dengan minuman isotonik yang mengandung ion lengkap dan dibutuhkan oleh tubuh agar ibadah puasa berjalan lancar dan terhindar dari dehidrasi,” tutup dr. Yohan.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Top Stories