Menu

Pentingnya ASI Bagi Bayi yang Lahir Caesar, Begini Penjelasan Dokter Ahli

11 April 2023 12:05 WIB

Seorang Ibu yang sedang menyusui anaknya di atas kasur (Unsplash/Kevin Liang)

HerStory, Jakarta —

Moms, saat bayi baru lahir secara caesar, sebaiknya segera diberikan ASI untuk menyeimbangkan bakteri yang ada dalam ususnya, sehingga mengembangkan kekebalan tubuh bayi.

Pasalnya, bayi yang lahir secara caesar harus segera diberikan ASI, guna memperbaiki kondisi mikrobiota ususnya. Berbeda dengan anak kelahiran normal atau pervaginaan, bayi caesar memiliki komposisi bakteri berbahaya yang lebih tinggi.

"Terdapat ketidakseimbangan bakteri di usus atau disbiosis pada anak yang lahir secara caesar," ujar dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi, dr. Ariani Dewa Widodo.

Dikutip dari Antara, disbiosis usus pada anak yang lahir secara caesar akan meningkatkan risiko masalah kesehatan pada masa depan, terutama pada imunitas dan tumbuh kembangnya.

Sehingga, komposisi mikrobiota yang seimbang diperlukan untuk pengembangan toleransi kekebalan.

Maka, demi memperbaiki kondisi mikrobiota usus, sebaiknya bayi harus cepat-cepat diberikan ASI yang mengandung probiotik.

"Pemberian ASI akan memberikan probiotik dalam jumlah yang banyak kepada bayi sehingga paling tak meskipun lahir caesar, memperbaiki kerugian yang terjadi akibat tanpa pemberian probiotik," kata dr. Ariani.

ASI mengandung prebiotik yang juga makanan probiotik, sehingga diharapkan prebiotik dan probiotik dapat berkembang dengan baik dan seimbang jumlahnya.

Ditambahkan dr. Ariani, penting bagi ibu dan bayi menjalani inisiasi menyusu dini atau IMD sesaat setelah bayi lahir.

IMD merupakan proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan dengan membiarkan dia mencari puting susu ibunya sendiri.

"Saat IMD yang penting bukan bayi berhasil menyusu tetapi ada skin to skin contact antara ibu dan bayi yang biasanya akan meningkatkan keberhasilan menyusui," jelas dr. Ariani

"Kalau bayi tak bisa mendapatkan ASI, untuk menggantikan probiotik dan prebiotik, kita bisa berikan suplementasi," tambah dr. Ariani.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan