Menu

Punya Kebiasaan Rebahan? Kebiasaan Ini Bisa Picu Kematian Lho Moms, Jangan Sampai Nyesel Ya! Begini Kata Dokter

17 April 2023 14:35 WIB

Wanita sedang tertidur. (unsplash/bruce mars)

HerStory, Jakarta —

Apakah Beauty termasuk 'kaum' rebahan? Siapa yang gak suka dengan aktivitas yang satu ini. Apalagi jika kamu telah menyelesaikan suatu pekerjaan yang berat, pasti kamu rasanya ingin rebahan saja, bukan?

Sayangnya, kebiasaan ini memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan lho Moms. Hal ini disampaikan langsung oleh dr. Tirta Mandira Hudhi belum lama ini.

Pria yang juga influencer itu menyebut gaya hidup semasa pandemi telah menggiring orang rebahan terlalu lama, sehingga dirinya merasa perlu menjelaskan bahaya dari kegiatan tersebut.

"Serius. Rebahan terlalu lama itu berbahaya itu," kata dia di YouTube akun TirtaPengPengPeng seperti dilansir HerStory pada Senin (17/4/2023)

Menurut dr. Tirta, ada tiga penyakit yang berpotensi diderita orang yang rebahan terlalu lama yaitu obesitas, jantung, dan atrofi. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebut obesitas akan meningkatkan risiko diabetes melitus atau kenaikan kadar gula darah yang ekstrem.

"Apa akibatnya diabetes melitus? Gula darah yang terlalu ekstrem yang naik di dalam darah, akan menyebabkan penyembuhan luka jadi lama banget," ungkap Tirta.

Dia mengatakan, penyakit jantung bisa diderita seseorang yang rebahan terlalu lama karena timbunan lemak. Sebab, lemak yang menempel terkadang menimbulkan plak di pembuluh darah.

Lebih lanjut, ia juga menyebut atrofi atau penyusutan massa otot di tubuh mengakibatkan seseorang cepat lelah. Sebab, rebahan terlalu lama akan membuat otot terbiasa tidak bisa menggunakan beban berat.

"Ketika gerak dikit, aduh capek. Baru jalan dikit, aduh capek. Akhirnya karena capek, mereka tidak mau tangga, pakai lift. Mereka tidak mau jalan kaki. Jadi tim rebahan lagi," kata eks pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM itu.

Tirta pun menyarankan seseorang tetap melaksanakan gerak tubuh ketika melaksanakan work from home yang terjadi semasa pandemi.

"Contoh olahraga di rumah, joging paling tidak 30 sampai 60 menit. Hindari makanan yang bisa mempercepat penimbunan lemak," pungkasnya.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari