Menu

Kembali Fit Usai Lebaran, Ini 3 Cara Sehat Turunkan Berat Badan ala Ahli Gizi

27 April 2023 21:00 WIB

Wanita sedang menimbang berat badan. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, banyak yang menganggap bahwa lebaran merupakan waktu ‘balas dendam’ untuk menyantap makanan. Gak heran yang mengalami kenaikan berat  menjadi masalah yang banyak orang pasca-Lebaran. 

Apalagi, banyak makanan nikmat tersaji saat lebaran Idulfitri. Mulai dari sajian manis berupa kue kering hingga makanan bersantan yang nikmat. 

Melihat kondisi ini, Putri MJ, S.Gz, selaku Ahli Gizi bersama Tokopedia membagikan cara sehat menurunkan berat badan dan kembali fit usai Lebaran 2023.

Kira-kira apa saja cara kembali fit usai Lebaran menurut ahli gizi? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty!

1. Perbaiki jadwal tidur dan lakukan olahraga ringan

Menurut Putri, istirahat yang cukup bisa menjaga imunitas tubuh serta menurunkan berat badan. 

“Selama berpuasa, jam tidur cenderung berkurang dan berantakan karena harus bangun sahur. Setelah Lebaran, perbaikilah jadwal tidur secara perlahan menjadi kurang lebih 8 jam sehari,” jelas Putri dalam keterangan pers yang diterima HerStory, Kamis (27/4/2023). 

Ia mengatakan bahwa pola tidur yang baik harus dilakukan dengan berolahraga rutin. Dengan begitu, penurunan berat badan dapat terjadi secara sehat dan maksimal. 

“Selain memperbaiki jadwal tidur, imbangi dengan olahraga ringan untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih fit saat beraktivitas setelah Lebaran. Kemampuan durasi berolahraga bisa dibangun pelan-pelan, mulai dari 10-15 menit. Jangan langsung memaksa berolahraga berat. Beri juga jeda hari tanpa berolahraga untuk beristirahat,” ucapnya. 

2. Terapkan pola makan bernutrisi dan seimbang

Selanjutnya, kata Putri, untuk mempercepat proses regenerasi sel dalam tubuh, prioritaskan konsumsi makanan kaya protein.

Secara umum, kata Putri, kebutuhan harian protein seseorang adalah 0,8-1,2 gram dikali berat badan. Misal, jika berat badan seseorang adalah 50 kg, maka protein yang dibutuhkan yakni sekitar 40-60 gram per harinya.

“Untuk meningkatkan sistem imun, tubuh membutuhkan zat gizi makro dan mikro. Zat makro mencakup protein, lemak dan karbohidrat. Sedangkan zat mikro mencakup vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, magnesium dan zinc,” tutur Putri.  

“Perbanyak juga konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan atau biji-bijian dengan kandungan serat yang tinggi untuk mengatasi keluhan sembelit, meningkatkan imunitas tubuh dan menurunkan kadar kolesterol jahat pada darah. Salah satu jenis makanan kaya serat adalah oat,” sambungnya. 

3. Hindari overeating dengan terapkan prinsip mindful eating dan tingkatkan daya tubuh dengan multivitamin

Makan berlebihan (overeating) dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes hingga penyakit jantung. Putri menyarankan, masyarakat untuk menerapkan prinsip mindful eating untuk mencegah makan berlebihan sehingga bisa menurunkan berat badan.

Mindful eating didasarkan pada kesadaran penuh seseorang saat makan. Misalnya, hindari multitasking atau mengobrol saat makan supaya kita sadar dengan porsi yang dikonsumsi. 

“Kita juga harus menikmati rasa, aroma dan tekstur makanan. Jangan lupa untuk memperhatikan isyarat dari tubuh, contohnya tak mengabaikan respon tubuh ketika sudah kekenyangan,” jelas Putri. 

Putri juga menganjurkan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizi dan mengontrol porsi makanan dengan menerapkan pedoman gizi ‘Isi Piringku’ yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan RI. “Porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50% buah dan sayur dan 50% sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein,” tandasnya. 

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!

Artikel Pilihan