Menu

4 Tips Untuk Kamu yang Tinggal Bareng Mertua

22 Januari 2021 11:45 WIB

Mertua dan Menantu. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Percaya atau nggak, kalau tinggal satu rumah dengan mertua sering menjadi sumber pertikaian pasangan suami istri. Penyebabnya bisa karena mertua terlalu ikut campur dalam hubunganmu dengan pasangan, atau bahkan karena ada perbedaan saat mengasuh anak.

Hal ini terkadang membuat beberapa wanita merasa takut untuk tinggal bersama mertua. Tetapi, pada akhirnya kitalah yang harus mengalah dan berdamai dengan keadaan.

Meski demikian, tinggal dengan mertua bukanlah hal yang harus dihindari. Dilansir dari berbagai sumber (22/01/2021), pasangan yang tinggal bersama mertua perlu menyesuaikan pola hidup saat tinggal bersama mertua. Berikut adalah beberapa hal yang bisa membuatmu lebih nyaman ketika tinggal bersama mertua.

Kesepakatan

Sebelum menikah, ada baiknya membuat kesepakatan untuk menentukan di mana kalian akan tinggal. Kamu juga perlu berkomunikasi dengan pasangan bagaimana kamu harus bersikap dan bagaimana sifat mertuamu. 

Selain itu, kamu bisa membuat kesepakatan seperti selalu mendukung satu sama lain dan akan memecahkan konflik bersama-sama jika nantinya akan timbul masalah karena tinggal bersama mertua.

Dukungan suami

Perdebatan kecil antara mertua dan menantunya bisa diatasi dengan bantuan suami. Kamu bisa meminta dukungan suami untuk menengahi konflik yang terjadi.

Pahami usia

Semakin tua sikap orang tua akan kembali menjadi ke masa kecil. Ketakutan tidak lagi diperhatikan, disayangi juga kerap kali menghantui perasaan para ibu mertua karena kehadiran istri dari anak lelakinya.

Kamu dianjurkan untuk tetap bersikap positif dengan sikap ibu mertua sebagai bentuk perhatian. Sebaiknya kamu juga tidak bersikap negatif dan melontarkan kata-kata yang bisa menyakitkan.

Fokus pada hubungan berdua

Keharmonisan rumah tangga kuncinya ada padamu dan pasangan. Masalah antara kamu dan mertua sebaiknya jangan menjadi jarak pemisah.

Tetap fokus pada hubunganmu  untuk bisa saling mendukung dalam rumah tangga. Hindari sikap saling menyalahkan dan menjadikan pasangan sebagai musuh karena perilaku mertua.