Sikap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly yang membongkar tabiat buruk sang ibu di media sosial tengah jadi sorotan warganet. Ia menyebut jika sang ibu terlalu egois dan sering memaki bahkan memukul anaknya.

Dalam video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Antonio Dedola, Lolly mengaku stres karena dipaksa sang ibu untuk menuruti kemauannya. Padahal dirinya ingin fokus dengan pendidikannya di London.

Terkait hal itu, banyak netizen yang membela Lolly. Tak sedikit yang menguatkan remaja 16 tahun itu dalam menyikapi sifat sang ibu. Sebagian netizen juga menyebut jika Nikmir mengidap penyakit bipolar. Apa itu:

Apa Itu Penyakit Bipolar?

Melansir dari laman Halodoc, Senin (15/5/2023), penyakit bipolar merupakan gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, serta kemampuan untuk melakukan sehari-hari.

Dalam hal ini, pengidap bipolar yang sebelumnya merasa gemibira bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat sedih bahkan putus asa Moms. Perubahan suasan hati yang secara tiba-tiba ini bisa memengaruhi kebiasaan tidur, tingkat energi, aktivitas, perilaku, serta kemampuan berpikir pengidapnya.

Beberapa ahli berpendapat bahwa kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmitter atau zat pengontrol fungsi otak. Sebagian ada juga yang menyebut jika gangguan bipolar berkaitan dengan faktor keturunan.

Nah, beberpa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap gangguan bipolar adalah:

• mengalami stres tingkat tinggi
• pengalaman traumatik
• kecanduan minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang
• memiliki riwayat keluarga dekat (saudara kandung atau orang tua) yang mengidap bipolar

Kenali Ciri-ciri Bipolar

Penyakit bipolar bisa diketahui dari mood yang dimiliki. Kondisi ini terbagi menjadi dua fase, yaitu:

1. Fase mania

Pengidap biasanya akan menunjukkan beberapa gejala, seperti:

• Perasaan senang yang nggak bisa dikontrol
• Berbicara dengan cepat dan semangat
• Seksualitas tinggi
• Memiliki banyak ide hingga sulit berkonsentrasi
• Rasa percaya diri yang tinggi
• Bisa tidak tidur seharian
• Snagat fokus dalam mengerjakan sesuatu

Pada fase ini, jika rasa bahagia pengidap terlalu memuncak bisa membuat perilaku penderita menjadi sangat agresif dan tidak terkontrol, seperti penyalahgunaan obat-obatan, mengganggu sekitar, atau boros.

2. Fase depresi

Di fase ini, pasien akan merasakan gangguan tidur atau tidur berlebihan. Biasanya mereka juga akan cenderung terus merenung. Bberapa gejala yang timbul di fase ini, seperti:

• Rasa sedih yang berlebihan berujung lelah
• Hilang ketertarikan terhadap berbagai hal yang disukai
• Sulit berkonsentrasi dan mudah ragu
• Kehilangan rasa percaya diri
• Rasa ingin mengakhiri hidup

Sayangnya, pasien sering kali tak sadar jika dirinya mengidap bipolar. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan di atas, jangan segan untuk minta bantuan ke psikolog ya Moms.