Menu

Indonesia Darurat Kasus Sifilis, Yuk Pasutri Kenali Penyebabnya dan Cara Mencegahnya di Sini, Penting!

23 Mei 2023 01:00 WIB

Ilustrasi Sifilis. (istockphoto/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dunia kesehatan tengah dihebohkan dengan meningkatnya kasus sifilis di Indonesia. Juru bicara Kemnterian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohammad Syahril memaparkan bahwa kasus sifilis di Indonesia meningkat hingga 70 persen dalam kurun waktu lima tahun, yakni 2018 sampai 2022.

Seperti diektahui, sifilis atau yang akrab disebut sebagai raja singa merupakan salah satu jenis penyakit infeksi menular seksual. Penyakit ini bisa menularkan sari satu individu ke individu lain. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum.

Lalu, apa penyebab kasus sifilis meningkat di Indonesia?

Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Dokter Syahril menyebutkan bahwa peningkatan kasus sifilis ini paling banyak terjadi pada kelompok ibu hamil dan ibu rumah tangga. 

Nah, penyebab kasus sifilis meningkat lantaran rendahnya presentase pengobatan terhadap pengidap sifilis. Sebab, adanya stigma masyarakat terhadap penyakit ini sehingga penderita malu untuk berobat.

Akibatnya, hal tersebut berpotensi terhadapa banyaknya ibu hamil yang menularkan sifilis ke bayi yang dilahirkan. Perlu dicatat, sifilis bisa dialami siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Pada orang dewasa, mayoritas sifilis terjadi melalui hubungan seksual dengan seseorang yang telah terinfeksi. Nah, kemungkinan infeksinya bisa terjadi saat:

  • berhubungan intim tanpa pelindung seperyi kondom.
  • pasangan seksual memiliki sifilis.
  • berhubungan seksusal lebih dari satu orang.
  • laki-laki melakukan hubungan intim dengan laki-laki lain.
  • pasangan seksual positif HIV dengan ko-infeksi sifilis

Selain itu, sifilis juga bisa ditularkan melalui jarum suntik dan transfusi darah. Untuk itu, jangan sesekali menggunakan satu jarum suntik dengan orang lain.

Cara mencegah sifilis

Sifilis merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Sebab, penyakit ini bisa menyebabkan gangguan kehamilan, kerusakab organ, kulit yang memerah dan berbintik, hingga kematian Moms.

Untuk mencegah penularan, perhatikan beberapa hal berikut ini, seperti:

  1. menggunakan pelindung saat berhubungan intim
  2. tidak menggunakan jarum suntik yang tidak steril
  3. melakukan skrining sifilis secara rutin

Itulah beberapa hal yang bisa Moms lakukan. Beri tahu pasanganmu agar setia dan tidak 'jajan' seksual. Sebab, aktivitas tersebut juga menjadi media penularan sifilis belakangan ini.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari