Ilustrasi Kutil Kelamin (Freepik/Edited by HerStory)
Kondiloma akuminata atau penyakit kutil kelamin ternyata memiliki dampak besar pada tubuh lho Beauty. Hal ini tentu saja gak bisa dianggap remeh karena bisa berpotensi menjadi kanker serviks, salha satu penyakit ganas.
Kerenanya, sangat penting untuk mengenali gejala juga tanda awal dari penyakit kutil kelamin. Deteksi dini kutil kelamin serta penegakkan diagnosis perlu dilakukan melalui pemeriksaan klinis.
"Jika sudah terkena penyakit ini, maka penderitanya tidak boleh lagi acuh tak acuh, karena sebenarnya pengobatannya terhadap kutil kelamin tergolong sulit dan butuh waktu yang lama," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Anthony Handoko, SpKK., dalam acara temu media dilansir dari sindikasi konten Suara.com, Kamis (25/5/2023).
Terapi yang tepat serta kedisiplinan dalam menjalankan terapi sangat penting dilakukan agar kutil kelamin tak semakin parah maupun tak kambuh. Dokter Anthony juga menyarankan, perempuan yang memiliki riwayat kutil kelamin sebaiknya daoatkan booster vaksin HPV agar terhindar dari risiko kanker serviks.
Meski risikonya besar, menurut dokter Anthony masih banyak masyarakat yang terlambat mengobati kutil kelamin ke dokter.
"Hampir semua yang datang untuk berobat sudah dalam kondisi tahap lanjut karena kurang aware, sulit untuk jujur dan terbuka, serta belum punya kesiapan mental untuk melakukan pengobatan," ujarnya.
Penyakit kutil jelamin disebabkan karena infeksi Human Papilloma Virus (HPV) 1. Tipe HPV, yang paling sering mengakibatkan kutil kelamin merupakan tipe 6 dan tipe 11, jumkah kasusnya mencapai 90-95 persen kasus.
Pada data statistik dunia, insiden kutil kelamin dilaporkan 160-289 kasus per 100.000 penduduk per tahun dan kasus baru pada perempuan 76-191 per 100,000 penduduk.
Tipe HPV yang menyebabkan kutil kelamin memang tak sama dengan tipe HPV yang menyebabkan kanker serviks. Namun dalam beberapa kasus, ketika kutil kelamin terjadi pada leher rahim atau di dalam vagina, hal itu dapat menyebabkan perubahan serviks (displasia) yang pada akhirnya bisa berujung pada kanker serviks sebagai bentuk komplikasi.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.