Menu

Pasangan Alami Pubertas Kedua, Mitos atau Fakta?

03 Februari 2021 19:30 WIB

ilustrasi pasangan selingkuh (Pinterest/Fitriana Gozel)

HerStory, Bogor —

Membangun bahtera rumah tangga tentu bukan perkara yang mudah, pastinya akan ada saja permasalahan kecil maupun besar yang harus kamu dan pasangan hadapi bersama. Eits, tapi bagaimana ya kalau permasalahan yang muncul adalah pasangan yang mengalami puber kedua atau berselingkuh? 

Puber kedua seringkali dikaitkan dengan kondisi seseorang yang mulai bosan dengan pasangannya dan kehidupan pernikahannya serta memilih untuk mencari sosok lain yang dapat membuatnya lebih bersemangat dan bergairah. Biasanya, puber kedua ini dialami oleh mereka sudah memasuki usia 45 tahun ke atas. 

Tak sedikit masyarakat yang mengatakan bahwa permasalahan puber kedua ini menjadi salah satu penyebab hancurnya rumah tangga mereka. Hmm, tapi kira-kira puber kedua ini benar adanya atau hanya mitos belaka saja ya moms?

Mereka yang mengalami puber kedua cenderung lebih memperhatikan penampilan, memiliki mood yang cepat berubah, lebih agresif, dan memiliki krisis kepercayaan diri. Namun perlu diketahui, bahwa pubertas hanya terjadi satu kali pada masa remaja dan tak akan terjadi untuk yang kedua kalinya. Pada dunia media sendiri tak ada sama sekali istilah puber kedua, sehingga dapat kita simpulkan bahwa itu hanyalah mitos belaka. 

Pada dasarnya rasa bosan terhadap pasangan memang bisa saja terjadi, terlebih lagi pada mereka yang sudah menginjak usia 45 tahun. Akan tetapi, kondisi tersebut bukanlah puber kedua melainkan sebuah fase midlife crisis atau krisis paruh baya. 

Untuk menghindari dan mengatasi permasalahan tersebut ada beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan, di antaranya adalah fokus pada diri sendiri dan anak, membuat batasan yang jelas dengan pasangan, mengalihkan rasa emosi ke hal positif, dan yang terakhir adalah mengambil keputusan terbaik.

Nah, itu dia informasi seputar puber kedua yang perlu moms ketahui. Semoga hubungan rumah tangga kamu dan pasangan tetap harmonis dan bahagia selalu ya moms!

Artikel Pilihan