Menu

Dikawal Polisi, Rebecca Klopper Muncul ke Publik Bahas Video Syur 47 Detik! Kuasa Hukum Buka Suara: Ini Semua Kemauan dari...

09 Juni 2023 02:15 WIB

Ilustrasi Rebecca Klopper. (HerStory/Wafi)

HerStory, Jakarta —

Akhirnya Rebecca Klopper muncul ke media usai dugaan video syur 47 detik yang menyeret namanya. Didampingi oleh kekasihnya Fadly Faisal, dan kuasa hukum Sandy Arifin, mereka menggelar jumpa pers kemarin di Panglima Polim.

Ia tampil menggunakan baju lengan panjang dengan motif garis-garis dan celana hitam.

Sebelum acara tersebut dimulai, terlihat ia sedang menatap semua awak media yang hadir dan mengeluarkan secarik kertas lalu membacanya.

Assalamualaikum wr wb,

Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan pemberitaan tentang saya, Rebecca Klopper.

Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut. Dalam hal ini, saya ingin memohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang sudah bekerja sama dengan saya, termasuk Fadly Faisal dan keluarga yang menjadi korban atas pemberitaan tersebut.

Permasalahan ini sudah saya laporkan di Bareskrim pada hari Senin, 22 Mei 2023, untuk penanganannya. Untuk itu, saya menyerahkan seluruhnya ke pihak kepolisian.

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan keluarga, manajemen, klien, dan fans yang tetap memberi saya semangat.

Saya mohon doa dari semua pihak agar saya diberikan kekuatan dalam menghadapi permasalahan yang saya hadapi. Demikian, terima kasih.

Setelah menggelar jumpa pers, Becca langsung kabur dari lokasi dan tak mau diwawancarai oleh awak media. Ia memilih bungkam hingga batang hidungnya menghilang.

Meski begitu, sang kuasa hukum yang mengiringi yakni Sandy Arifin menegaskan kliennya bakal didampingi oleh Komnas Perempuan. Kondisi kesehatan dan mentalnya mulai stabil lagi.

"Alhamdulillah ya sudah lebih kuat, berani dan sudah mulai bisa keluar, berinteraksi, kita juga memberikan semangat, ini kemauan dari klien kami langsung yang memang ingin melakukan preskon, kami mendukungnya," tukas Sandy Arifin.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan