Ilustrasi Kurban (Sumber: muhammadiyah.or.id)
Iduladha merupakan salah satu momen spesial bagi umat muslim. Akan ada keistimewaan yang didapatkan bagi orang yang berkurban di hari penuh berkah ini, Beauty.
Ustaz Adi Hidayat dalam video TikTok yang dibagikan oleh akun @pemudaakhirseason memaparkan bahwa ada hal yang harus diperhatikan oleh orang yang ingin berkurban. Salah satu cara untuk mendapatkan keistimewaan berkurban adalah dengan tak memotong semua rambut dan kuku yang ada di tubuh.
“Kalau sudah berniat kurban, tolong jangan potong kuku dan rambut yang melekat di tubuh sampai disembelih hewannya,” jelasnya seperti yang dilansir oleh HerStory, Jumat (23/6/2023).
Ia mengatakan bahwa hal ini juga merupakan anjuran dari nabi Muhammad SAW. Yang mana, setelah melaksanakan kurban barulah kamu dapat memotong rambut dan kuku.
“Dalil hadits muslim yang ke-7, kemudian di nomor hadits 1977 paling kanan sebelah atas, dari Ummu Salamah Radhiyallahu ta’ala bila berkata nabi SAW, ‘Kalau ada seseorang di antara anda yang ingin berkurban, kemudian tiba awal dzulhijjah sudah siap dengan hewan kurbannya, maka jangan sentuh jangan potong semua rambut yang melekat pada tubuhnya dari rambut (atas) sampai bagian bawah plus kuku.’ Begitu selesai terus berdoa baru kemudian kita boleh cukur boleh potong,” paparnya.
Bukan tanpa alasan, ternyata ada hikmah mendalam di balik hal ini, Beauty. Allah akan mengampuni dosa umat yang berkurban sehingga saat melakukan ibadah ini, rambut dan kuku yang mungkin pernah berbuat dosa juga ikut diampuni oleh-Nya.
“Supaya Allah berkenan mengampuni semua dosa dari ujung kepala sampai ujung kaki di kukunya. Khawatirnya sebelum diampunyi terpisah itu dan pernah berbuat maksiat bersaksi di hadapan Allah,” jelasnya.
Ustaz Adi menjelaskan bahwasanya dosa manusia yang berkurban memang akan diampuni. Kendati demikian, orang yang belum memotong kuku dan rambutnya sebelum berkurban mendapatkan keistimewaan di mana dosa tersebut ditutup oleh Allah.
“Walaupun diampuni juga, cuma dia bersaksi. Mirip orang masuk pengadilan, dibuka semuanya, cuma vonisnya bebas. Vonis bebas tapi dibuka. Ada orang yang bersaksi semua di hadapan Allah cuman ditutup oleh Allah. Tapikan malu juga di hadapan Allah dibuka. Lebih baik tempat SP-3, kan? Gak dibahas, selesai,” ungkapnya.
“Dipotong semua, habiskan semua begitu di sana membaca bismillahi allahu akbar, lontar jamrah, di sini menyembelih, sifat hewani kita menyembelih dengan membaca bismillahi allahu akbar dengan bacaan yang sama. Tanggalnya sama 10 (dzulhijjah),” lanjutnya.
Setelah itu, jangan lupa lantunkan doa dengan menghadap kiblat.
“Baru menghadap kiblat lalu membaca inni wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillaahi rabbil alamin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin. Banyak diucapkan,” jelasnya.
Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk memanjatkan doa dalam hati, Beauty. Ustaz Adi memaparkan bunyi doa memohon pengampunan dari Allah saat Iduladha.
“Ya Allah hari ini aku pasrahkan diriku sepenuh hari dan jiwaku sepenuh diriku, jika aku pernah beramal sampai dengan kurbanku saat ini maka semuanya aku niatkan untuk-Mu, ya Allah. Ya Allah jika aku masih ada kesempatan hidup dari mulai saat ini maka mohon bimbing aku lebih baik dari hari sebelumnya. Tapi jika aku wafat hari ini ya Allah, mohon jadikan wafatku wajat yang baik hari ini. Jika Engkau masih memberikan aku kesempatan untuk menjalani kehidupan, aku berjanji mulai detik ini aku akan tunduk, patuh, pada semua ketentuan-Mu. Kalau ada orang yang akan tunduk, aku akan jadi orang pertama yang akan tunduk. Aku berjanji akan jadi Muslim yang lebih baik lagi daripada hari sebelumnya,” terangnya.
“Tidak cukup dengan amin, itu harus kita lakukan. Sembelih hewannya, hadirkan kekuatannya, dan rasakan hasilnya,” tandasnya.