Menu

Kurangnya Hormon Estrogen Saat Menstruasi Bisa Picu Sakit Kepala Tak Tertahankan Lho Moms, Waspada Ya!

05 Juli 2023 10:50 WIB

Ilustrasi menstruasi tak teratur. (Freepik/ViDIstudio)

HerStory, Jakarta —

Sakit kepala seringkali mengganggu aktivitas, rasa sakit yang tak tertahankan juga bisa membuat mood berantakan. Terlebih sakit kepala saat menstruasi. Apa kamu pernah mengalami sakit kepala saat menstruasi, Beauty?

Saat menstruasi, tak hanya tubuh yang lemas, dan mudah lelah. Sakit kepala juga umum dirasakan wanita saat menstruasi tiba. Biasanya, sakit kepala terjadi saat tiga hari pertama menstruasi. Rupanya, sakit kepala disebabkan adanya perubahan kadar hormon estrogen.

Estrogen sendiri merupakan hormon seksual yang diproduksi oleh indung telur. Hormon ini berfungsi untuk membantu reproduksi.

Tak hanya itu, hormon estrohen juga mengontrol siklus menstruasi, hingga menjaga kesehatan tulang dan jantung.

Pada wanita usia produktif, hormon estrogen akan mengalami perubahan sepanjang siklus haid. Ketika menstruasi, tingkat hormon estrogen mengalami penurunan yang cukup drastis.

Penurunan hormon inilah yang menimbulkan sakit kepala atau pusing saat menstruasi. Selain perubahan hormon, pusing saat haid juga disebabkan efek samping KB hormonal seperti pil KB.

Melansir dari laman Cleveland Clinic, ada berbagai gejala sakit kepala saat menstruasi, antara lain:

  • Badan seperti demam atau meriang.
  • Tidak nyaman melihat cahaya terang atau silau, bau tajam, suara bising.
  • Kulit kepala terasa lebih empuk saat ditekan.
  • Tidak nafsu makan.
  • Pandangan kabur atau berbayang.
  • Pucat badan rasanya lelah padahal tidak banyak aktivitas.
  • Mual-mual sampai muntah.
  • Sakit perut.
  • Diare.

Beauty, itulah penyebab munculnya sakit kepala saat kamu sedang menstruasi.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah