Menu

Mitos atau Fakta Susu Fresh Milk Lebih Sehat Dibanding Susu Cair Lainnya? Begini Penjelasan Dokter Gizi

10 Juli 2023 12:50 WIB

Konferensi Pers Greenfields Peringatan Hari Susu Sedunia 2023. (Dok. Istimewa/Greenfields)

HerStory, Jakarta —

Moms, susu merupakan salah satu sumber protein hewani. Tak hanya rasanya yang enak, susu sapi segar atau fresh milk memiliki kandungan yang baik bagi tubuh.

Terdiri dari protein, kalium, kalsium, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, vitamin B2, niasin, fosfor, zat besi, karbohidrat, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Tak hanya orang dewasa, anak di atas usia satu tahun sudah diperbolehkan minum susu sapi segar atau fresh milk. Namun sebaiknya, jangan berikan fresh milk pada bayi di bawah umur 1 tahun.

dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan, pada dasarnya, susu sapi merupakan sumber protein hewani dengan nutrisi lengkap yang dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit.

"Peran susu makin penting di masa pertumbuhan anak karena kandungan asam amino essensialnya berpengaruh pada peningkatan kecerdasan mereka," ungkap dr. Christopher saat acara media gathering "Ngopi Susu" yang digelar Greenfields Indonesia di Kenangan Heritage, Jumat, (7/7/2023).

Susu segar pasteurisasi jadi pilihan susu cair terbaik karena proses pengolahannya tidak menghilangkan atau merusak vitamin atau mineral, macro nutrient serta nutrisi bioactive alami yang terkandung dalam protein susu.

Umumnya, komponen nutrisi bioactive tidak ada di dalam susu cair lainnya karena rusak atau hilang saat proses pemanasan suhu tinggi dalam waktu yang lama.

Sedangkan susu segar pasteurisasi hanya melewati pemanasan pada suhu rendah (70-125 derajat celcius dengan waktu singkat (5 detik), sehingga tidak banyak mengubah sifat fisik dan susu lebih mudah diserap tubuh.

"Padahal, nutrisi bioactive tersebut yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan metabolisme seseorang, di antaranya untuk memperbaiki jaringan tubuh, anti inflamasi, anti oksidan, hingga anti kanker," ujar dr. Christopher.

Dr. Christopher menyarankan kita untuk mengonsumsi fresh milk pasteurisasi dua kali sehari secara rutin, agar tumbuh mendapatkan manfaat yang optimal.

"Fresh milk pasteurisasi sudah dapat dinikmati sejak dari usia 12 bulan. Khusus pada orang dewasa, selalu ingat batasan konsumsi lemak, ya. Kita tetap bisa minum namun silakan pilih yang rendah atau bebas lemak," ucap dr. Christopher.

Moms, yang penting untuk diperhatikan adalah kelayakan susu sebelum diminum. "Susu kalau rusak tuh baunya beda, terus ada busa dan menggumpal," jelas dr. Christopher.

"Simpannya harus benar, kalau di luar atau suhu ruang cuma 4 jam. Risikonya bisa diare, kembung, bakterinya tuh bisa berkembang biak," tutup dr. Christopher.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan