Menu

Buka Pintu Damai, Mintarsih Minta Keluarga Suami Nikita Willy Penuhi Persyaratan InI Usai Usut Hasil Saham di Perusahaan Keluarga

18 Juli 2023 20:00 WIB

Nikita Willy dan Indra Priawan. (instagram/thebridestory)

HerStory, Jakarta —

Polemik saham dan gaji Mintarsih yang tak kunjung dibayar, terancam dibawa ke ranah hukum. Mantan Direktur Utama PT Blue Bird, Mintarsih, berencana menggugat empat orang anggota keluarganya dan salah satunya adalah suami Nikita Willy, Indra Priawan.

Mebelumnya, dari keterangan kuasa hukum Mintarsih, tante Indra Priawan ini sudah tak menerima laporan mengenai keuntungan saham 33,3 persen yang ia investasikan dalam kurun waktu 18 tahun. Bukan hanya itu, gajiya selama 13 tahun juga tak kunjung dibayarkan.

Baru-baru ini, Mintarsih kembali bersuara menyoal polemik keluarganya terkait saham. Mintarsih bak membuka pintu damai, dengan sebuah syarat yang harus dipenuhi oleh keluarga Indra Priawan.

Diakui Mintarsih, hubungannya dengan keluarga sang keponakan sudah pecah sejak lama. Hubungannya sempat masih terjalin lantaran pekerjaan semata.

Mintarsih mengaku kecewa karena ada ihak yang ingin memecah belah, meski dari keluarga sendiri. Ia menegaskan bila sahamnya sudah dicuri.

"Sekarang siapa yang memecahkan, siap yang mencuri saham saya? Yang jelas beberapa suda terbtu (harta saya diambi)," ujar Mintarsih seperti dikutip dari laman sindikasi detikhot, Selasa (18/7/2023).

Pun nantinya berdamai, Mintarsih ingin hartanya dikembalikan sebagai bagian syarat berdamai dengan keluarga suami Nikita Willy.

"Masalah warisan saya gugat, saya menang. Apakah itu saya harus minta maaf atau mereka atau gimana ya? Kembalikan saja hak saya kalau mereka mau berdamai," tegas Mintasih.

Lebih lanjut, Mintarsih menyinggung pihak lawannya udah mengeluarkan banyak biaya untuk merebuh harta miliknya.

"Kelihatannya mereka sudah keluar biaya besar untuk meneror saya, itu kan biayanya besar, saya nggak tahu gimana menghitungnya. Sudah berjuang mati-matian untuk berjuang mendapatkan harta saya. Sama seperti perampok sudah susah payah merampok apakah mau mengembalikan," imbuh Mintarsih.

Mintarsih menuturkan, ia berani blow up permasalahan bisnis keluarganya itu, yang dinilai akan menguntungkan pihaknya jika hal itu diketahui oleh publik.

Jadi sebetulnya sebagian orang menanyakan apakah nggak takut di-blow up. Saya mengatakan justru blow up itu membela nyawa saya. Takut kan? Takut malah jadi ketahuan? Iya atensi publik. Kalau pun terjadi, saya anggap itu risiko. Dari dulu kan juga nyawa saya juga terancam juga risikolah. Semoga nyawa saya selalu dilindungi supaya tidak terjadi seperti sebelum-sebelumnya," tukasnya.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha