Menu

Tekanan Darah Tinggi Picu Penyakit Jantung, Bisa Gak Sih Cek Hipertensi Lewat Smartwatch? Begini Kata Dokter..

20 Juli 2023 15:30 WIB

Olike Interstellar Smartwatch FW1 (Noorma/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Di era yang serba canggih seperti saat ini, kita dituntut untuk terbiasa menggunakan gawai pintar dan smartwatch dengan segala keunggulan fitur-fitur di dalamnya. Salah satu fitur yang banyak dijumpai di beberapa ponsel dan smartwatch adalah fitur yang bisa mengukur tekanan darah seseorang.

Lantas, seberapa efektif fitur yang bisa mengukur tekanan darah di ponsel maupun smartwatch?

Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Koordinator Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD, teknologi smartwatch saat ini terhitung cukup membantu.

"Teknologi smartwatch sekarang ini sebetulnya membantu sekali. Membantu tapi untuk skrinning awal," ungkap dr. Bambang saat media brief, Senin (17/7/2023).

Namun, tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan yang lebih akurat dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah dengan orang yang ahli di bidangnya. Baik itu alat pengukur tekanan darah digital yang bisa digunakan di rumah. Atau pun alat manual yang digunakan di fasilitas kesehatan.

Bahkan, kini semua alat pengukur tekanan darah yang  menggunakan merkuri tidak lagi dipakai tenaga kesehatan.

"Karena sudah ada keputusan menteri kesehatan yang melarang menggunakan alat pengukur tekanan darah menggunakan merkuri," ungkap dr. Bambang.

Ditekankan oleh dr. Bambang, penggunaan smarywatch untuk skrining awal diperbolehkan.

"Meski gak bisa membaca akurat, paling tidak dengan adanya data awal, kok saya di smartwatch tensi mulai naik, konfirmasi, dan datang ke faskes," tutup dr Bambang.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah