Menu

Hindari Bekas Luka pada Bayi, Ini 5 Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Agar Tak Berbekas! Lotion Saja Gak Cukup Lho Moms...

24 Juli 2023 10:20 WIB

Illustrasi kulit bayi mudah iritasi dan luka (Foto.ShutterStock)

HerStory, Jakarta —

Sebagian besar orangtua mungkin sangat khawatir jika anak mereka sedang luka. Bahkan, kekhawatiran tersendiri bisa meliputi bagaimana jika luka tersebut berbekas hingga dewasa karena kulit bayi masih sensitif dan mudah iritasi. Lalu, apakah ada cara untuk mengatasinya?

Mengatasi bekas luka kulit bayi secara khusus dibahas Dokter Spesialis Anak, dr. Sally Palit yang menjelaskan setiap luka butuh penanganan berbeda, termasuk kulit bayi yang terluka karena tak sengaja tercakar kukunya sendiri. Kondisi ini bisa sembuh alami tanpa meninggalkan bekas.

Tapi kata dr. Sally, kondisi ini berbeda jika kulit bayi tergores atau tertusuk benda tajam, bahkan terkena gigitan hewan berbahaya. Ada beberapa pertolongan pertama luka kulit bayi agar tak berbekas yang bisa dilakukan seperti sebagai berikut:

1. Fokus Bersihkan Luka

dr. Sally mengatakan saat kulit bayi terluka, baik itu ringan maupun berat cara pertama setelah jangan panik, yaitu pastikan luka tersebut tak mendapat infeksi tambahkan. Cara jika bisa dibersihkan fokus membersihkan luka.

"Tapi kalau misalnya luka-luka yang lain kayak misal luka tusuk, itu tatalaksana awal di rumah harus dibersihkan dengan air mengalir dan menggunakan sabun dan segera ke pusat kesehatan terdekat," ujar dr. Sally dalam acara Live Instagram Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu.

2. Kenali Seberapa Parah Luka di Kulit Bayi

Penyembuhan kulit bayi yang terluka akan dipengaruhi jenis luka yang dialaminya. Jadi kata dr. Sally, pastikan orangtua atau orang dewasa di sekitar bayi tahu penyebab luka tersebut.

Apakah luka tersebut karena goresan benda tajam, bekas gigitan binatang, alergi, penyakit kulit, atau penyebab lain. Lalu perhatikan dengan seksama, seberapa dalam atau parah luka yang dialami bayi.

“Contohnya kalau luka robek atau tusuk dalam. Itu kalau dia kena semakin dalam, itu pasti akan lebih susah untuk sembuh, lebih lama. Dan memang untuk bekasnya, pasti lebih berbekas dibandingkan misalnya luka gigitan binatang atau nyamuk,” ucap dr. Sally.

3. Cari Tahu Tahap Luka Sembuh

Dokter anak yang berpraktik di RS Hermina Karawang itu mengatakan, tak ada salahnya orangtua belajar mencari tahu tahap penyembuhan luka kulit bayi agar tak panik atau khawatir berlebihan.

Ia menjelaskan ada 4 tahap penyembuhan luka yaitu hemostasis atau pembekuan darah, inflamasi atau peradangan, proliferatif atau pembentukan jaringan baru, dan pematangan atau penguatan jaringan.

"Kalau kayak luka garuk atau misalnya digigit nyamuk sebenarnya tidak perlu kita kasih ini itu untuk di awal-awal karena memang kuka itu dalam tahapannya, dia akan segera memperbaiki sel-sel kulitnya sendiri. Cuma bekasnya saja yang perlu kita bantu," terang dr. Sally.

4. Tahu Kapan Pakai Produk Losion

dr. Sally membenarkan sebagian besar orangtua akan mengandalkan losion bayi untuk merawat bekas luka kulit agar tak terlihat. Namun ia menyarankan pakai losion bayi yang mengandung vitamin E.

"Misalnya kita bisa menggunakan losion yang aman yang mengandung antioksidan yang tinggi, mengandung vitamin E. Jadi biar bisa membantu meregenerasi kulit dengan cepat atau juga menyamarkan noda atau bekas luka dengan cepat,” jelas Pediatrician yang juga berpraktik di RS Lira Medika Karawang itu.

Cara paling tepat kapan penggunaan losion bayi di kulit yang terluka ini, yaitu saat bayi mulai menggaruk area sekitar luka, tujuannya agar kulit lebih lembap. Kondisi kulit lembap ini juga bisa mencegah infeksi pada kulit, dibanding membiarkan luka kering.

Contohnya saat kulit mulai keropeng, anak biasanya akan sangat terganggu dan merasa sangat gatal sehingga menggaruk luka, yang malah membuat luka kembali terbuka. Di tahap inilah sebaiknya menggunakan losion seperti Doodle Face & Body Baby Losion yang sudah dirancang khusus untuk bayi, termasuk dengan kulit sensitif.

5. Kandungan Losion yang Aman

Beberapa kandungan losion bayi yang disarankan dr. Sally, yaitu shea butter untuk anti inflamasi yang masuk sebagai tahapan penyembuhan luka. Lalu bisa juga almond oil atau minyak almond yang ditemukan tinggi vitamin E yang terbukti ampuh meregenerasi kulit.

"Jadi bisa kita bilang kalau kulit lebih moist (lembap), lebih kenyal, lebih better. Kalau kulitnya kurang moist itu memang gampang kering, lebih sensitif,” kata Sally.

Bahkan losion bayi seperti milik Doodle, juga sangat disarankan untuk anak pemilik dermatitis atopik atau peradangan kulit seperti ruam kemerahan dan rasa gatal yang sangat mengganggu.

“Kalau untuk bayi-bayi yang memang dia dermatitis atopik berat, memang saya anjurkan untuk pakai (losion). takutnya tungau debu akan menginvasi pada kulit yang tidak tertutup jadi membuatnya gatal,” tutup dr. Sally.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan