Perseteruan tante Indra Priawan, Mintarsih dengan keluarga suami Nikita Willy terus berlanjut.

Diketahui sebelumnya, Mintarsih sempat melaporkan adanya dugaan penggelapan dana di perusahaan keluarga Indra Priawan ke Bareskrim Mabes Polri.

Usut punya usut, hal itu dilaporkan oleh Mintarsih karena dirinya merasa tak ada itikad baik dari keluarga keponakannya itu atas somasi yang pernah dikirimkannya.

Setelah melaporkan dugaan penggelapan tersebut, Mintarsih pun menyinggung bagaimana Indra Priawan dan Nikita Willy hidup mewah yang dianggapnya hasil dari mengambil haknya yang merupakan bagian dari pemegang saham. Hal itu karena Mintarsih merasa tak kunjung mendapatkan haknya sebagai pemegang saham.

Sebelumnya, Mintarsih pun sempat mengaku jika dirinya rugi hingga ratusan juta rupiah, dirinya pun mempertanyakan mengapa ada orang yang mengambil haknya.

"Sebetulnya kalau dilihat dari sebelumnya, kenapa sih sudah cukup kaya masih mau mengambil hak orang," sindir Mintarsih saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri mengutip pemberitaan Insertlive.

"Oh, jelas menikmati, bisa dibayangkan harta saya diambil-ambil oleh bapaknya, kemudian dari bapaknya, diturunkan ke anak-anaknya termasuk suaminya Nikita, maka otomatis dia menikmati," sambungnya.

Perlu diketahui sebelumnya, perseteruan ini bermula ketika Mintarsih melaporkan beberapa pihak yang dianggap menggelapkan saham di perusahaan keluarganya tersebut.

Namun begitu, soal kasus dugaann penggelapan dengan Indra Priawan, Mintarsih tak bisa memastikan apakah ada hubungannya atau tidak.

Meski begitu, Mintarsih tak percaya jika Indra Priawan tak tahu soal masalah dugaan penggelapan saham tersebut.

"Jadi nanti ini akan diproses, karena dia (Indra Priawan) bukan pelaku langsung," ujar Mintarsih saat ditemui, Rabu (2/8).

"Tapi sebagai seorang anak (Indra Priawan), ya, masak nggak tahu apa-apa, yang ikut sebagai pemilik? Kalaupun tidak, masih ada tahap kedua, dan tahap kedua dia akan dipanggil langsung, suaminya ini (Nikita Willy)," tegas Mintarsih.

Di sisi lain belum ada tanggapan resmi dari pihak Indra Priawan dan keluarganya terkait dugaan kasus penggelapan ini.