Menu

Terpaksa Menitipkan Anak pada Neneknya? Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan!

18 Februari 2021 15:30 WIB

Ilustrasi anak pemalu (ADDitude/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, kadang kamu dan suami terpaksa menitipkan anak ke neneknya karena sibuknya pekerjaan atau rutinitas yang kalian lalui. Sebenarnya gak-apa tetapi kamu harus perhatikan beberapa hal ya!

Memutuskan untuk menitipkan anak pada neneknya bukanlah hal yang mudah bagi pasangan yang terpaksa sibuk bekerja. Banyak hal yang dikhawatirkan apalagi oleh seorang ibu. selain itu, ada rasa cemburu yang dirasakan ketika anak lebih dekat dengan neneknya daripada ibunya sendiri.

Selain itu, kamu juga khawatir dengan kesehatan orang tua kalau tiba-tiba anakmu terlalu aktif dan membuatnya merasa kecapekan. Memang banyak hal yang dipertimbangkan kalau menitipkan anak kepada neneknya.

Rutinitas yang sedang kamu lakukan gak bisa memaksa kamu terus membagi waktu antara bekerja dan mengurus anak. Rasa kepercayaan kamu yang kurang terhadap orang asing pun membuat kamu lebih memilih menitpkannya kepada neneknya dibanding oleh pengasuh atau menitipkan anak di daycare.

Ada pun ungkapan dari Elly Risman Musa sebagai pakar parenting menyebutkan bahwa ada hal yang perlu diperhatikan ketika anak berada di bawah pengasuhan selain orang tua kandung. Ini lantaran anak-anak membutuhkan konsistensi perlakuan untuk membentuk tingkah laku mereka. Oleh karena itu harus ada batasan-batasan yang jelas untuk anak.

Dilansir dari berbagai sumber (18/02/2021), berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menitipkan anak pada neneknya:

Pola Asuh

Moms, pola asuh neneknya dan orang tuanya biasanya berbeda. Meskipun semuanya memiliki tujuan yang baik. Namun ada beberapa perbedaan yang biasanya gak kamu setujui dalam pola asuh neneknya. Sebelum kamu menitipkan anak ke neneknya, sebaiknya kamu komunikasikan dulu dengan neneknya bagaiamana pola asuh kamu.

Selain itu, kamu juga bisa diskusikan kepada anak batas-batasan yang biasanya kamu terapkan, misalnya gak boleh terlalu lama main gadget atau gak boleh menonton tayangan orang dewasa, dan lainnya. Dengan begini orang tuamu dan anak dapat mengerti sehingga gak ada pola asuh yang menyimpang.

Kondisi Fisik dan Kesibukan Nenek

Moms, kamu harus memastikan kondisi fisik nenek ya. Kamu bisa menitipkannya jika kondisi tubuh nenek sehat dan bugar. Jangan memaksakan apa bila kondisi tubuh nenek rentan terhadap penyakit. Walaupun kadang nenek memaksa mengurusnya, namun kamu bisa menolaknya jika kondisi fisik nenek sedang gak stabil.

Disamping itu, kamu juga harus memperhatikan kesibukan dari nenek. Jangan sampai menitipkan anak justru menjadikannya beban karena menganggu kesibukannya. Biarkan orang tuamu memiliki kesibukan yang beliau sukai untuk menikmati masa tuanya. Jika kamu melihat banyaknya kesibukan yang dijalani oleh orang tuamu, kamu bisa menitipkannya di daycare atau cara lainnya.

Persiapkan Kebutuhan Anak

Setelah semuanya terpenuhi, kamu pun perlu menyiapkan semua kebutuhan anak sebelum menitipkannya ke neneknya. Jangan sampai neneknya ikut pusing mengurusi segela kebutuhan anak ya. Kamu bisa menyetok berbagai macam kebutuhan anak setiap harinya, baru lah kamu mengirimnya ke rumah neneknya. Hal ini bertujuan agar nenek gak terbebani dan terciptanya hubungan yang harmonis anatara nenek dan cucuknya.

Jadi, sudah yakinkah untuk menitipkan anak kepada neneknya?

Artikel Pilihan