Ilustrasi wanita sedang sakit. (pinterest/freepik)
Meski menjaga kesehatan tubuh dengan baik, kadang-kadang kita masih saja terkena penyakit ringan seperti dlu, sakit kepala, atau mual. Biasanya, penyakit seperti ini nggak terlalu diambil pusing. Kebanyakan orang mungkin akan mengonsumsi obat warung atau beristirahat untuk menguranginya.
Padahal, penyakit-penyakit yang kita anggap ringan itu bisa jadi sinyal dari tubuh tentang kondisi kesehatanmu. Kamu perlu mengerti sinyal apa yang diberikan oleh tubuh dan bagaimana kamu harus bereaksi.
Untuk itu, berikut ini adalah tujuh gejala kesehatan yang nggak boleh kita abaikan seperti dilansir dari berbabagai sumber (24/02/2021).
Buang air besar secara teratur adalah hal sederhana yang sangat berkaitan dengan kesehatan kita karena ini terkait dengan bagaimana kita membuang sisa-sisa pencernaan dalam tubuh kita.
Hanya saja, setiap orang memiliki gerakan usus yang sangat bervariasi. Kamu perlu mengamati bau, bentuk, warna, konsistensi, dan frekuensi buang air besar. Kalau ada perubahan yang terjadi, bisa saja kamu mengalami gangguan dalam masalah pencernaan.
Biasanya seseorang mampu membedakan antara kelelahan yang wajar atau kelelahan yang tidak biasanya dialami pada waktu-waktu yang aneh. Kalau kamu mengalami jenis kelelahan yang kedua, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mengambil beberapa pemeriksaan melalui tes darah atau pemeriksaan dengan dokter.
Kelelahan yang berlebihan bisa saja disebabkan oleh hipotiroidisme, depresi, gangguan mood, mononucleosis, kanker pencernaan yang disebabkan oleh anemia atau penyakit berbahaya lainnya.
Ketakutan utama yang terjadi saat nyeri dada menyerang adalah adanya serangan jantung. Rasa nyeri ini bisanya dirasa seolah-olah dada mengalami tekanan yang kuat.
Kalau rasa sakit ini dikombinasikan dengan nyeri lengan, mual, muntah, berkeringat dan sesak napas, kamu harus sangat berhati-hati atau bahkan kamu harus segera menghubungi dokter. Nyeri dada bisa menjadi gejala dari penyakit gastroesophageal reflux (GERD), kontraksi otot di kerongkongan, bronkitis, penyakit jantung, atau darah membeku.
Sakit kepala secara tiba-tiba bisa menjadi gejala herpes zoster, meningitis, aneurisma otak, cephalgia jantung atau artheritis temporal. Jika nyeri kepala yang kamu rasakan semakin lama semakin memburuk, segeralah menghubungi dokter.
Berat badan yang turun secara berlebihan bisa menjadi sebuah gejala yang menunjukkan kanker. Kalau kamu kehilangan berat badan sekitar 5 persen dalam waktu singkat, ini bisa saja menunjukkan gejala kanker usus besar, diabetes, depresi, masalah dengan sistem endoktrin, penyakit inflamasi usus atau penyakit celiac.
Terkadang kamu bisa saja mengalami sesak napas saat sedang melakukan latihan yang intens, suhu ekstrem, sedang berada pada ketinggian atau bahkan obesitas.
Tetapi, kalau kamu mengalami sesak nafas secara tiba-tiba, maka ini bisa saja merupakan gejala penyakit yang berkaitan dengan paru-paru atau jantung. Sesak napas bisa juga dipicu oleh serangan panik.
Nyeri perut merupakan sebuah gejala yang sedikit sulit untuk dibaca. Terkadang, kita bisa saja mendapatkan rasa sakit ini karena sembelit, latihan yang berat atau bahkan bisa menjadi gejala dari penyakit yang serius.
Sakit perut parah yang terjadi secara tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya gangguan batu empedu, diverticulitis, radang usus buntu, penyakit maag, serangan jantung atau nyeri otot.
Kalau sakit perut yang kamu alami berlangsung lebih dari tiga hari atau bahkan disertai dengan nyeri dada, mual atau muntah segeralah untuk menghubungi medis.