Ilustrasi sakit Maag atau asam lambung (Freepik.com/EditedByHerstory)
Seseorang yang menderita asam lambung itu rupanya karena kondisi otot esofagus bagian bawah (otot LES) menjadi lemah. Otot ini bertugas berkontraksi dan menutup saluran menuju kerongkongan setelah makanan melewati lambung.
Jika otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan kembali naik ke kerongkongan. Penyakit asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa tidak nyaman pada perut, sensasi terbakar di dada, dan gejala sakit maag lainnya.
Oleh karena itu, ketika asam lambung naik perlu segera ditangani. Nah, ada beberapa jenis obat yang ampuh atasi asam lambung naik, salah satunya antasida.
Akan tetapi, jika mengonsumsi obat kimia yang terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan. Berikut obat alami yang bisa mengatasi asam lambung naik dan mudah didapatkan dikutip dari konten sindikasi Fajar.co.id
Jahe telah dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti asam lambung karena mengandung senyawa anti inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi pada kerongkongan.
Hanya saja, jahe tidak boleh dikonsumsi terlalu sering dan banyak karena dapat menyebabkan masalah pencernaan lainnya.
Air kelapa mengandung kalium yang dapat menetralkan asam, sehingga dijadikan obat alami untuk mengatasi atas lambung.
Khasiat lain dari air kelapa adalah membantu tubuh dalam memproduksi lendir dalam perut, sehingga dapat melindungi iritasi, dan mengurangi terbentuknya asam berlebih.
Kunyit dijadikan sebagai obat herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti pengobatan asam lambung naik.
Terdapat kandungan senyawa kurkumin pada kunyit yang bersifat antiradang yang berfungsi untuk mencegah rusaknya sel-sel mukosa pada kerongkongan, kurkumin juga baik untuk sistem pencernaan.
Bahan alami yang satu ini berfungsi sebagai antasida alami untuk menenangkan perut dan menetralkan keasaman lambung.
Kayu manis dipercaya sebagai pembangkit tenaga nutrisi dan sarat manfaat kesehatan.
Catatan: Artikel ini merupakan konten sindikasi Herstory dan Fajar.co.id