Menu

Meski Nikmat, Makan Pedas Berlebihan Ternyata Bisa Bahayakan Nyawa Beauty, Intip 5 Efek Negatifnya pada Tubuh!

27 September 2023 22:50 WIB

Cabai. (Unsplash/Timothy L Brock)

HerStory, Jakarta —

Banyak sekali wanita yang menyukai makanan dengan cita rasa pedas. Apalagi Indonesia kental sekali dengan kuliner sambal yang ada di setiap daerahnya.

Tapi Beauty, mengutip dari konten sindikasi Akurat.co, ternyata jika seseorang terlalu sering mengonsumsi makanan pedas yang berlebihan akan membahayakan untuk tubuh. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Pedas merupakan suatu rasa yang muncul dari zat kimia yang bernama capsaicin. Jika dikonsumsi secara pas, maka zat tersebut akan bermanfaat bagi tubuh. Hal ini karena capsaicin sering digunakan untuk mengurangi rasa nyeri atau sebagai anti implasi. Namun, apakah anda pernah mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan?

Belum lama ini, ada kejadian yang menimpah remaja usia 14 tahun, Harris Wolobah, yang meninggal karena diduga melakukan tantangan makan keripik pedas. Sebelumnya, kasus yang berkaitan dengan tantangan serupa kerap terjadi, seperti sakit di area mulut, perut, bahkan sampai terkena serangan jantung.

Berkaca dari kejadian tersebut, berikut adalah penjelasan mengenai akibat yang ditimbulkan dari terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas:

1. Rasa nyeri di perut

Jika seseorang memiliki riwayat penyakit maag, bisa dipastikan makanan pedas akan memicu naiknya asam lambung. Hal ini karena mengonsumsi banyak kandungan cabai akan mengakibatkan iritasi pada dinding perut.

2.Perut terasa mulas

Beberapa orang yang memakan pedas seringkali merasakan mulas setelahnya. Penyebabnya karena makanan pedas dapat mempercepat gerakan usus yang mempermudah timbulnya diare

3. Gastritis atau maag akut

Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat mengakibatkan rapuhnya permukaan lambung sehingga lambung menjadi lebih sering terluka. Selain itu, penyebab terkena gastritis karena terjadi peradangan pada lapisan lambung. Gejala yang ditimbulkan seperti muntah, perut kembung, hingga diare.

4. Refluks asam

Refluks asam adalah kondisi adanya aliran balik dari lambung ke kerongkongan, sehingga timbul rasa panas terbakar di saluran kerongkongan. Refluks asam bisa memicu penyakit yang serius, seperti sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GRD), luka pada kerongkongan atau esofagitis serta atypical syndrome.

5. Insomnia

Ketika memakan makanan pedas suhu akan meningkat, hal inilah yang menyebabkan tubuh berkeringat setelah memakannya. Menurut studi yang dipublikasikan dalam The International Journal of Psychology menyebutkan bahwa bahaya makanan pedas dapat mengaktifkan hormon kimia sehingga terjadi insomnia.

Jadi, apakah makan pedas itu berbahaya?

Saat ini, beberapa makanan telah menghadirkan rasa pedas dengan menggunakan level yang berbeda-beda. Ini membuat seseorang merasa tertantang ingin mencoba rasa yang terpedas. Makanan pedas akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan yang tidak sesuai dengan kapasitas wajar. Oleh karena itu, seberapa banyak mengonsumsi cabai dapat berpengaruh langsung bagi tubuh.

Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang tidak baik. Mengonsumsi makanan pedas boleh saja, karena capsaicin dalam cabai pada dasarnya memberikan manfaat baik bagi tubuh. Namun, perlu diketahui pula dampak apa saja yang akan terjadi jika terlalu sering memakan makanan pedas. Oleh karena itu, seseorang harus lebih bijak dalam mengambil tindakan sebelum melakukannya.

Catatan: Artikel ini merupakan konten sindikasi Herstory dan Akurat.co.

Artikel Pilihan