Ilustrasi suami istri saling memuaskan (Freepik/Edited by HerStory)
Untuk pasangan suami istri, melakukan hubungan seks tentu saja hal yang wajib dilakukan untuk menjaga keharmonisan. Namun sayangnya, di tengah kesibukan ini jarang sekali pasangan yang memiliki waktu untuk bercinta.
Namun jangan risau, seks bisa dilakukan dengan cepat atau quickie sex yang tak melibatkan pemanasan (foreplay), sehingga biasanya hanya berlangsung sekitar 3 sampai 13 menit. Meski singkat, quickie sex tetap bisa menimbulkan kepuasan di antara kedua pasangan.
Dikutip dari Hello Sehat melalui sindikasi konten suara.com, berikut cara lakukan quickie sex yang benar agar pasangan sama-sama puas.
Seks kilat rasanya memang tak memerlukan pemanasan yang panjang, tapi bukan berarti harus melewatkan ciuman. Menurut jurnal Evolutionary Psychology, gairah seksual dapat muncul lebih cepat dengan cara berciuman. Selain itu, ciuman juga menstimulasi sistem saraf dan sistem endokrin, memproduksi hormon-hormon yang membangkitkan gairah.
Seks dengan mengenakan baju bisa memunculkan ketegangan tersendiri. Pasangan semakin tak sabar untuk merasakan sentuhan dari bagian tubuh yang tersembunyi di balik baju.
Untuk semakin meningkatkan gairah, jangan lakukan seks cepat di satu tempat saja. Bisa melakukannya di tempat yang berbeda-beda. Pertama, lakukanlah seks di kamar mandi, lalu berpindah ke dapur, lalu berpindah ke kamar tidur.Seks semakin panas ketika ada risiko takut ketahuan. Meskipun tak ada orang sama sekali di rumaj, lakukan di tempat yang tak biasa di mana orang mungkin bisa tiba-tiba datang. Dengan begitu, sensasi menegangkan akan semakin terasa.
Fantasi dapat memicu respons seksual secara psikologis karena tubuh secara tak langsung akan meniru apa yang dipikirkan oleh otak. Selain itu, fantasi seks juga dapat membuat kamu terbebas dari distraksi. Meskipun hanya berada di kamar tidur, bayangkan saja seolah-olah sedang berlibur di pulau eksotis dengan suasana romantis.
Tetap berkomunikasi meski sedang menikmati hubungan intim yang panas. Bisa saling membisikkan obrolan manis yang berisi pujian atau kisah asmara yang menggoda. Komunikasi selama aksi membuktikan kalau hubungan masih memiliki percikan cinta. Ungkapkan kalimat romantis, terutama yang bisa memicu gairah pasangan sambil saling menyentuh titik-titik sensitif tubuh.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.