Menu

Endingnya Bikin Air Mata Ngalir Deras, Ini Ulasan Drama Twinkling Watermelon dan Pesan Terselubungnya! Kamu Sudah Tahu?

15 November 2023 18:55 WIB

Twinkling Watermelon (Soompi)

HerStory, Jakarta —

Kini akhirnya drama Korea "Twinkling Watermelon" menyelesaikan episode terakhirnya pada Selasa (14/11/2023).

Sejak kemunculannya, drama ini memang sudah menarik hati penonton karena alurnya yang segar dan hangat. Drama yang berjumlah 16 episode ini memiliki kisah akhir yang menarik dari amsing-masing tokoh dan beberapa pertanyaan yang membuat penonton sangat penasaran akhirnya terjawab sudah.

Mengutip dari Soompi, mnurut Nielsen Korea, penayangan episode terakhir “Twinkling Watermelon” mengumpulkan rata-rata rating pemirsa nasional sebesar 4,46 persen, mendekati rekor terbaik pribadinya sebesar 4,69 persen yang dicapai pada siaran tanggal 3 Oktober.

"Twinkling Watermelon" mengusung jalan cerita yang cukup kompleks. Menceritakan tentang seorang CODA (anak dari orang tua tuli) yang berkesempatan untuk time travel ke tahun 1995 untuk mengubah nasib orang tuanya, "Twinkling Watermelon" mengemas kisah keluarga, persahabatan, dan masa-masa SMA dalam satu kesatuan cerita yang apik.

Berikut ulasan untuk episode terakhir "Twinkling Watermelon". Sebelum membaca, ulasan ini mengandung spoiler.

Dalam episode terakhir, Ha Eun Gyeol (Ryeoun) dan On Eun Yu (Seol In Ah) akhirnya berkesempatan untuk kembali ke dunia asal mereka, yaitu tahun 2023. Perjalanan mereka di tahun 1995 telah usai dan memberikan kesan yang mendalam bagi keduanya.

Ha Eun Gyeol mengira dia dikirim ke tahun 1995 untuk mencegah kecelakaan yang menimpa ayahnya agar tak tuli, tapi nyatanya dia tak bisa mengubah takdir yang telah digariskan. Sekeras apa pun upayanya untuk mencegahnya, ayahnya tetap mengalami kecelakaan dan berakhir tuli.

Hal itu membuat Ha Eun Gyeol frustrasi hingga sempat memiliki niat untuk tetap tinggal di tahun 1995. Meski hatinya sangat kalut, akhirnya dia tetap kembali ke tahun 2023.

Apa yang terjadi di tahun 2023 setelah Ha Eun Gyeol melakukan perjalanan waktu adalah sesuatu yang menakjubkan. Perjalanan waktu tersebut memang tak membuat ayahnya bisa mendengar kembali, namun nasibnya jadi jauh lebih baik.

Semua tokoh mendapatkan kebahagiaan dengan versi masing-masing. Porsinya pas dan sesuai dengan ekspektasi. Ha Eun Gyeol menyaksikan ayah dan ibunya menjadi sangat sukses dan terpandang, serta ayahnya masih menjalin hubungan erat dengan anggota band Watermelon Sugar.

Tak hanya nasib ayah dan ibunya yang berubah, Ha Eun Gyeol pun terkejut melihat nasibnya sendiri. Dia telah menjadi anggota band terkenal dan menjadi cucu konglomerat. Hal itu adalah buah dari kerja kerasnya saat melakukan perjalanan waktu di tahun 1995.

Ending "Twinkling Watermelon" dikemas dengan sangat realistis. Setiap adegannya mengajarkan bahwa kita tak bisa mengubah takdir, namun perubahan nasib bisa diusahakan dengan tekad dan kerja keras.

Porsi happy ending yang pas untuk masing-masing tokoh membuat hati penonton terasa hangat. Penerimaan terhadap takdir yang telah digariskan menjadi highlight dari ending "Twinkling Watermelon".

Itulah ulasan mengenai episode terakhir "Twinkling Watermelon". Jika kamu menyukai cerita tentang masa muda yang penuh makna, drama ini akan menjadi tontonan yang pas.

Top Stories