Menu

Merasa Gak Disayang? Ini 5 Cara Agar Suami Dengarkan dan Nurut dengan Istri! Moms Wajib Catat!

28 November 2023 23:55 WIB

Ilustrasi Menyenangkan Hati Suami Menurut Islam (Pexels/Pavel Danilyuk)

HerStory, Jakarta —

Dalam hubungan, adanya komunikasi yang bagus sangat penting untuk kelanjutan hubungan. Jika komunikasimu dan suami gak bagus, hal itu bisa berdampak kepada masalah kesehatan mental lho Moms seperti frustasi karena merasa tak didengarkan.

Berikut lima cara untuk membantu suami mendengarkan kamu.

Ciptakan lingkungan yang nyaman

Pilih waktu dan tempat di mana kamu berdua bisa melakukan percakapan yang tenang dan tanpa gangguan.

Pilihlah suasana nyaman yang mendorong keterbukaan dan kejujuran. Hindari mendekatinya ketika dia sedang sibuk atau sibuk dengan tugas lain.

Dengarkan baik-baik

Mendengarkan adalah jalan dua arah. Tunjukkan pada suami kamu rasa hormat dan perhatian yang kamu inginkan darinya dengan berlatih mendengarkan diri sendiri secara aktif.

Dilansir dari Times of India melansir dari sindikasi konten akurat.co, Pertahankan kontak mata, angguk setuju, dan tanggapi dengan tepat untuk menumbuhkan dinamika komunikasi yang positif.

Jika dia merasa didengarkan, dia mungkin akan lebih cenderung membalasnya.

Bersikaplah jelas dan ringkas dalam komunikasi kamu

Bersikaplah langsung dan spesifik tentang apa yang ingin kamu sampaikan. Perjelas pikiran kamu dan ungkapkan dengan jelas, hindari pernyataan yang bertele-tele atau membingungkan.

Gunakan pernyataan "saya" untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran kamu, yang dapat membantu menghindari kesan menuduh atau konfrontatif.

Carilah saling pengertian

Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendorong pemahaman dan empati. Berusahalah untuk memahami perspektifnya dan tunjukkan empati terhadap perasaan dan kekhawatirannya.

Jika dia melihat bahwa kamu benar-benar memedulikan pemikirannya, kemungkinan besar dia akan membalas dan secara aktif mendengarkan kekhawatiran kamu.

Berikan pentingnya komunikasi non-verbal

Isyarat non-verbal juga dapat memainkan peran penting dalam komunikasi yang efektif. Pertahankan sikap santai dan terbuka, gunakan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang sesuai.

Hindari menyilangkan tangan atau tampil konfrontatif, karena dapat menghalangi komunikasi terbuka.

Artikel Pilihan