Menu

Protes Gegara Pajak Hiburan Naik, Inul Daratista Disentil Kurang Bersyukur: Banyak yang Terancam PHK!

15 Januari 2024 10:31 WIB

Inul Daratista saat membuat marmer cake.(Instagram/inul.d)

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini Inul Daratista sangat gencar mengajukan protesnya terkait pajak hiburan yang naik 40-75 persen. Gak cuma itu saj,a bahkan salah satu bisnis karaokenya sepi pengunjung di akhir pekan.

"Gimana hari Sabtu ini kita? Sepi ya? Kebetulan ini lagi hujan juga di luar, sepi juga," ujar Inul Daratista dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram Hotman Paris Hutapea, dilansir pada Senin (15/1/2024).

"Baru 25 persen aja, kondisinya udah seperti ini (sepi pengunjung). Mereka (karyawan) butuh makan loh," ucap Inul Daratista.

Seperti yang diketahui, Hotman paris juga memiliki beberapa bisnis hiburan dan merasakan hal yang sama. Menurutnya, karena pajak yang sangat besar bisa berpotensi membuat pengusaha rugi bahkan gulung tikar.

"Jutaan karyawan karaoke, spa dan pusat hiburan terancam PHK. Kenapa mereka? Apa mereka nikmatin pajak selama ini? Mau anda bayar tambahan pajak 75 persen yang ditagih pengusaha karaoke? Nyanyi aja harus bayar pajak super tinggi?" tulis Hotman Paris di bagian keterangan.

Sayangnya, keluhan sang biduan malah disambut tak baik oleh netter. Alih-alih disetujui, ia malah disuruh berlapang dada untuk menerima kenyataan bahwa bisnisnya memang sudah tak seramai dulu lagi karena perkembangan zaman.

"Nggak usah cari pembenaran. Bisnis karaoke tumbang karena kami sudah bisa beli speaker bluetooth murah dan bagus. Ngapain lagi ke karaoke?" kata akun @zam***.

"Harus cari cara lain mbak Inul, perkembangan musik sudah luar biasa. Pakai HP aja udah bisa karaokean," tambah @soe***.

"Yaudah sih Inul, udah kaya juga kan tabungan cukup masih bisa nge job di TV juga disyukuri aja sih," celetuk @ayu_***.

Artikel Pilihan