Kartika Putri disentil Bunda Corla karena pernyataannya minta capres cawapres tes mengaji. Memang, pernyataan itu sangat kontroversial sehingga banyak netter menghujatnya di media sosial.

Awalnya, Kartika menantang agar para capres dan cawapres 2024 adu baca Alquran. Menurutnya, kemampuan mengaji para capres dan cawapres 2024 bisa mempengaruhi pilihannya karena pemimpin yang bisa mengaji adalah pemimpin yang baik dan tak akan berbuat dzalim pada rakyatnya.

"Jujur aku kepengin sebenarnya ngedengar capres-capres pada ngaji. Yang suaranya merdu, itu yang kita pilih," kata Kartika Putri yang dikutip dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Sabtu (27/1/2024).

"Karena, pasti udah biasa baca Alquran. Orang yang udah biasa baca Alquran insyaallah bijaksana, amanah, hatinya lembut enggak keras, memikirkan rakyat, takut sama Allah melakukan hal-hal dzalim, dijaga sama Allah," imbuh Kartika Putri.

Rupanya, ua menantang paslon Indonesia usai melihat presiden Turki mengaji di depan publik.

"Assalamualaikum, aku mau sedikit, bukan klarifikasi sih, cuma mau menjelaskan aja soal video aku yang beredar yang aku bilang calon paslon itu ngaji," ujarnya.

"Awalnya itu adalah aku ngeliat salah satu Presiden Turki itu ngaji suaranya masyaallah tabarakallah banget,"

"Ini kan kebetulan banget qadarallah semua paslon adalah seorang muslim," ungkapnya, dilansir dari Bangka Pos.

"Dan negara kita kan semua mayoritas nomor 1 muslim terbesar di dunia," imbuhnya.

Sayangnya, pendapat Kartika menuai kontra publik karena banyak yang tak setuju karena mengaji tak bisa menjadi tolak ukur sifat seseorang.

Tak gentar dihujat netizen, Kartika Putri langsung beri klarifikasi ke publik dan meminta maaf telah menimbulkan kerusuhan karena usulannya.

"Jadi intinya aku minta maaf banget, kalau seandainya video aku tu buat beberapa orang nggak nyaman, nggak happy, aku minta maaf ya, minta ikhlas minta ridhonya aku doain yang terbaik buat kalian semua."

"Tapi sesama manusia aku cuma mau mengingatkan lagi, jangan terlalu berlebihan dalam mendukung seseorang sampai merugikan diri kita sendiri, sampai membuat kita kehilangan akal, kehilangan hati nurani, kehilangan adab, kehilangan akhlak," tulisnya.

Ia juga meminta agar semua orang menonjolkan paslon idola masing-masing.

"Jadi tetap dukung dengan semangat, tonjolkan keunggulan paslon kita, cuek dengan paslon lain, dan jangan lupa doain yah, semoga kita semua sehat lahir batin," tambahnya.

Bahkan, ia juga meminta semua buzzer untuk berhenti menyerangnya.

Buat semua buzzer-buzzer yang nyerang aku, padahal aku nggak nyebutin paslon berapa sabar, taunya nyerang-nyerang kita satu pilihan."

"Sabar-sabar kalau aku udah yakin aku umumin, setelah itu kalau mau nyerang terserah, waktu dan tempat aku persilakan, tapi sekarang sabar dulu, santai buzzer," ujarnya.