Menu

Jangan Sembarangan Diet Rendah Kalori! Sederet Penyakit Ini Bisa Menghantuimu

05 Maret 2021 11:15 WIB

Mengukur lingkar perut. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Diet rendah kalori kembali booming karena salah artis Tya Ariestya berhasil melakukannya. Hal ini dia tunjukkan melalui buku yang diterbitkannya. Tetapi Beauty tahu gak sih kalau diet dengan kalori yang sangat rendah dapat menimbulkan berbagai penyakit?

Diet rendah kalori merupakan menjaga pola makan dengan cara membatasi asupan kalori harian. Cara ini memang efektif untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal. Tetapi diet ini harus dilakukan dengan cara yang tepat jangan sampai asupan kalori harian dalam tubuhmu kurang. Hal ini justru dapat membawa dampak buruk.

Sebenarnya, diet rendah kalori gak berbahya jika kamu bisa menerapkannya dengan tepat. Hal yang membahayakan dari diet yang dilakukan oleh Tya karena kalori yang masuk ke tubuh sangat rendah yaitu kurang dari 300 kalori dalam sehari. Padahal untuk progam diet kamu hanya perlu mengurangi 500 kalori per hari.

Umumnya, wanita membutuhkan kalori sebanyak 1500 kalori dan pria 2000 kalori per hari. Jika kamu sedang melakukan progam diet, kamu hanya perlu menguranginya sebanyak 500 kalori. Bagi wanita yang sedang diet, tubuh kamu masih memerlukan kalori sebanyak 500-1000 kalori setiap harinya.

Setiap orang memang memiliki cara dietnya tersendiri. Hal ini disebabkan setiap orang memiliki masa otot dan berat badan yang berbeda-beda. Selain itum, jenis diet dipengaharui oleh kondisi fisik tubuh kamu. Salah satu jenis diet yang tepat adalah diet rendah kalori, namun kamu harus melakukannya dengan cara yang benar.

Dilansir dari berbagai sumber (05/03/2021), berikut jenis penyakit yang ditimbulkan jika kamu diet rendah kalori terlalu ekstrem.

Gangguan Irama Jantung

Tubuh kamu memerlukan kalori yang berasal dari karbohidrat sebagi sumber energi. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan karbohidrat dalam makanan dapat dikaitkan dengan risiko kematian yang tinggi.

Dalam sebuah studi pada tahun 2013 yang dipublikasikan oleh PLOS One, peneliti melakukan investigasi untuk melihat efek jangka panjang dari diet rendah kalori yang esktrem. Hasilnya menunjukan bahwa dapat meningkatkan risiko kematian karena berbagai penyakit yang muncul.

Selain itu, sebuah studi pada Maret 2019 yang dipublikasikan dalam Journal of American Collage of Cardiology menemukan bahwa asupan kalori yang rendah hingga sedang diantaranya dapat meningkatkan risiko atrial fibrilasi (AF), gangguan irama jantung.

Af bermanifestasi sebagai kelelahan, pusing, dan jantung berdebar. Hal ini dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung yang berisiko kematian.

Waduh ternyata diet dengan mengurangi asupan kalori yang esktrem sangat beroengaruh dalam kesehatan jantung ya. selain gejala gangguan jantung, hal ini sangat berisiko pada kematian.

Badan Lemas dan Gak Bertenaga

Akibat diet rendah kalori yang terllau ekstrem, badan menjadi lemas dan gak bertenaga. Hal ini disebakan karena tubuh kekurangan asupan kalori harian. Asupan kalori yang tepat dan seimbang merupakan sumber energi dan tenaga bagi tubuh kamu.

Jika kamu kehilangan kalori harian yang cukup banyak, efek samping yang ditimbulkanpun membahayakan tubuh. Akibatnya, kamu akan lemas, gak bertenanga, lesu dan mudah pingsan.

Gagal Ginjal

Diet rendah kalori yang esktrem dapat meningkatkan produksi protein, sehingga menghasilkan nitrogen. Nitrogen yang dibuang melalui urine akan membenani ginjal. Oleh karena itu, bisa mengakibatkan risiko gagal ginjal.

Semakin rendah asupan karohidrat, semakin tinggi intesitas latihan dan semakin banyak protein yang dikonsumsi dalam waktu lama. Hal terdebut akan merugikan ginjal. Oleh karena itu kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi banyak air putih.

Ternyata untuk progam diet gak pelru mengurangi asupan kalori yang berlebih ya? kamu hanya perlu mengontrol asupan kalori yang masuk maksimal 1000 kalori tetapi jagan sampai memangkasnya terlalu ekstrem. Selain itu, megonsumsi makanan sehat dan olahraga pun perlu dilakukan agar dietmu berhasil.

Artikel Pilihan